Takengon-LintasGayo.co : Memasuki hari ke-10 Ramadhan, Kamis 15 Juni 2016, harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Pagi, Paya Ilang, Takengon, turun. Namun, turunnya harga tak disertai dengan pembeli yang ramai.
Demikian disampaikan salah seorang pedagang di Pasar Paya Ilang, Takengon, Yana saat disambangi LintasGayo.co.
“Harga mulai turun, seperti bawang merah dihargai Rp. 25 Ribu perkilo dari harga Rp. 30 Ribu sebelum memasuki bulan Ramadhan, begitu juga dengan harga tomat yang sebelum Ramadhan harganya Rp. 6 Ribu saat ini menjadi Rp. 2 Ribu-3 Ribu,” jelasnya.
Turunnya harga, sebutnya lagi tak langsung membuat dagangannya laris manis. “Kami berjualan disini sejak Pukul 03.00 Wib pagi, hingga siang pembeli dapat dihitung,” keluhnya.
Dia juga mengeluhkan papan informasi yang berada di pasar tersebut. Dimana harga yang ditampilkan lebih mahal dari pada harga yang sebenarnya. “Mungkin pihak terkait tidak mengupdate harga pasar. Jelas dari informasi yang selalu muncul itu, kami dirugikan,” tegasnya.
Atas kondisi tersebut, Yana mengaku penghasilannya perhari turun drastis selama Ramadhan.
Turunnya harga bahan pokok, tidak diikuti dengan harga kebutuhan lainnya. Seperti diungkapkan pedangan lainnya, Inen Mala yang selalu menjual aneka buah terutama nenas.
“Harga nenas saat ini lebih mahal. Harga beli dan harga jualnya meningkat, sehingga peminatnya berkurang,” kata Inen Mala.
“Otomatis penghasilan kami juga berkurang,” demikian timpalnya.
(Hilwa Hrf | DM)
