Puasa bagi Kesehatan

oleh

New Picture

Oleh Dr. Olin Aditama*

PUASA di bulan Ramadhan hukumnya wajib dilakukan bagi umat muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukmin (tidak melakukan safar/perjalanan jauh) yang menunjukan puasa ramadhan adalah wajib, firman Allah SWT :

أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)

Dalam ilmu kesehatan sendiri banyak keuntungan yang di dapat dalam puasa baik fisik dan psikis, puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karna pola makan yang tidak baik, seperti kegemukan atau obesitas dan penyakit  degenerative yaitu kolesterol, trigliserida tinggi (lemak di pembuluh darah jantung), kencing manis (diabetes mellitus), jantung koroner, dan lain-lain.

Pada bulan Juni 2014, Medical News Today melaporkan, puasa pada orang yang beresiko tinggi terhadap penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dapat mengurangi resiko terhadap penyakit tersebut.

Studi lain yang dilakukan oleh dr. Valter Longo dari Universitas Southern California (USC), berpuasa dapat meningkat kan sistem kekebalan tubuh, membersihkan sel-sel tubuh yang sudah tua dan meregenerasi  sel  yang baru, suatu proses yang mereka katakan bisa melindungi kerusakan sel-sel akibat penuaan dan kemotherapi.

Mekanisme apa yang mendasari manfaat puasa bagus untuk kesehatan?

Mekanisme yang terjadi ketika tubuh tidak mendapat kan energi dari makanan pada saat kita berpuasa maka glukosa yang tersimpan di otot dan hati akan di ubah menjadi energi, hal ini dimulai sekitar 8 jam setelah makan terakhir.

Ketika glukosa yang tersimpan di hati dan otot telah habis maka tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi hal ini mengakibat kan penurunan berat badan, dr. Razeen Mahroof dari Universitas Oxford di Inggris, menjelaskan bahwa penggunaan lemak untuk energy dapat menurun kan kadar kolesterol.

Dalam waktu yang bersamaan terjadi juga proses detoksifikasi, yaitu racun yang tersimpan dalam lemak tubuh di larutkan kemudian di keluarkan dari dalam tubuh, dr. Razeen Mahroof juga mencatat terjadi peningkatan hormone endorphin yang di produksi dalam darah setelah beberapa hari berpuasa. Hormon endorphin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang ataupun bahagia dan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain bermanfaat untuk kesehatan berpuasa juga dapat berbahaya ketika anda melakukan nya tanpa makan sahur atau kondisi tubuh tidak sehat.

Dalam menjalan kan ibadah puasa ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar menjalankan puasa tetap fit dan segar.

1. Menjaga asupan air dalam tubuh
Bila setiap hari anda wajib minum air 8 gelas sehari maka pada saat anda berpuasa menambahkan asupan air hingga 13 gelas sehari, kandungan Hidrogen, Oksigen dan mineral bermanfaat bagi tubuh diantaranya melancarkan aliran pembuluh darah, mencegah kekeringan kulit, serta membantu proses pembuangan toksin dalam tubuh.

2. Perbanyak porsi buah-buahan dan sayuran
Saat berpuasa usus cenderung lebih mengecil. Untuk itu konsumsilah buah dan sayuran yang mudah di cerna usus, berwarna gelap, mengandung asam folat, anti oksidan, kalsium, zat besi, lycopine, kaya akan vitamin B1, B6, A dan C. Buah-buahan yang mengandung air seperti semangka, tomat, wortel, bit dan timun.

3. Tidur yang cukup
Untuk memaksimal kan regenerasi sel-sel tubuh penting menjaga kualitas tidur maksimal 8 jam sehari selama puasa.

4. Olah raga ringan
Tidak ada salahnya melakukan olah raga ringan selama puasa, sebab olah raga ringan dapat memberikan efek positif bagi sirkulasi darah menjadi lancar.

Jangan memaksakan diri anda jika kondisi kesehatan tidak memungkin kan dalam menjalan kan puasa, selain itu apabila ditemukan gejala sakit akibat berpuasa segera periksakan diri anda ke dokter.

Selamat menunaukan ibadah puasa Ramadhan 1437 H.[]

Referensi
-NHS Choices, Fasting: health risks, accessed 25 June 2015.
-The 5:2 Fast Diet, How does the 5:2 Fast Diet work?, accessed 25 June 2015.
-Web MD, Is fasting healthy?, accessed 25 June 2015.
-Huffington Post5 reasons why intermittent fasting could become a bad idea, accessed 25 June 2015.
-Soltani A. The effect of the Islamic fasting month of Ramadan. Tehran: Tehran Islamic Azad University; 1999
-Ziaee V, Razaei M, Ahmadinejad Z, Shaikh H, Yousefi R, Yarmohammadi L, et al. The changes of metabolic profile and weight during Ramadan fasting. Singapore Med J. 2006.

*Sekertaris IDI Cabang Bener Meriah

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.