Kelompok Tani Rintis Pepanyi Permata Terima Bantuan Bibit Bawang Putih

oleh

Plt Bupati Bener MeriahRedelong-LintasGayo.co : Kelompok Tani, Rintis Pepanyi Kampung menerima bantuan berupa sarana produksi pertanian (saprodi) untuk demplot komoditas bawang putih. Plt Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh didampingi KPW BI Lhokseumawe, di Kampung Permata, Bener Meriah, Rabu 11 Mei 2016.

Rusli mengharapkan, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga hasilnya nanti dapat bermanfaat bagi kelompok tani Rintis Pepanyi khususnya dan masyarakat setempat secara umum.  “Saya ucapkan terimakasih kepada BI KPW Lhokseumawe yang telah melakukan kerjasamanya dengan Badan Penyuluh, dan Dinas Pertanian Bener Meriah, sehingga kegiatan seperti ini patut kita hargai,” ujar Rusli M Saleh.

Dia menambahkan, agar masyarakat melalui kelompok tani harus mampu menunjukan kerja maksimalnya kepada pihak BI KPW Lhokseumawe, sehingga kedepan bantuan yang diberikan semakain banyak, sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.

“Saya beritahu, kalau nanti kami dan pihak BI KPW Lhokseumawe akan melakukan tinjauan kembali kesini, untuk melihat sejauh mana keseriusan kelompok tani ini dalam mengelola bantuan yang diberikan,” kata Rusli.

Rusli menghimbau, agar masyarakat menjaga kelestarian hutan dengan tidak lagi menebangnya. Dia lebih menekankan, agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur yang tidak tergarap.

Sementar itu Kepala BI KPW Lhokseumawe Yuprizal dalam kesempatan yang sama menyampaikan, terimakasihnya kepada Plt Bupati Bener Meriah yang telah bersedia hadir lokasi penanaman perdana bawang putih, kendati kegiatan bupati sangat padat. “Kami menyampaikan apresiasi kepada bupati yang telah menyempatkan diri untuk hadir, ini menunjukkan bahwa betapa pedulinya pemimpin daerah ini untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata Yuprizal.

Dia mengharapkan, dengan kegiatan ini, nantinya Kabupaten Bener Meriah bisa menjadi pemasok bawang putih kedepannya. Selama ini bawang putih di Indonesia masih di impor dari luar negeri, 97 persen bawang putih yang ada di Indonesia di impor dari negara Cina.

“Kegiatan ini tidak akan berjalan bila tidak ada kerjasama dari pihak pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya,” terang Kepala BI KPW Lhokseumawe Yuprizal itu.

Sementara itu, Kepala Bappeluh Bener Meriah Khairul Badri, Sp menyampaikan, nilai bantuan yang diberikan oleh pihak BI KPW Lhokseumawe sebesar Rp. 60 hingga 65 juta. “Bantauan itu berbentuk saprodi demplot komoditas bawang putih,” terangnya.

Lebih jauh dikatakannya, demplot tersebut dilaksanakan secara bertahap sebanyak 4 (empat) tahap, setahun direncanakan 2 (dua) kali pelatihan demplot. “Program demplot ini disertai dengan kegiatan pelatihan kelompok tani.  Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak BI KPW Lhokseumawe atas kerjasamanya dengan Pemkab Bener Meriah dan Bappeluh Bener Meriah, semoga kerjasama ini tidak hanya sampai disini saja,” demikian Khairul Bardi, SP.

(Man | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.