Takengon-LintasGayo.co : Dalam upaya membangun karakter bangsa untuk ketahanan wilayah, serta memperkuat jalinan silahturahmi antara TNI dan komponen masyarakat, Kodim 0106/AT-BM menggelar komunikasi sosial (komsos) dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, aparat Desa, di Masjid Al-Ikhlas Kampung Balek, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/5/2016). Komsos ini merupakan program kerja Kodim 0106.
Kegiatan ini dihadiri masyarakat dari beberapa kampung di Kute Panang, Kampung Puter Balik, Kampung Blang Balek, Empu Balek, Segene Balek dan Kampung Balek sebagai tuan rumah.
Kasdim 0106 Mayor Inf Ade Munandar S.I.Pem membacakan sambutan Dandim 0106 Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos tentang bahaya proxy war. Dijelaskan, proxy war adalah perang yang terjadi ketika lawan mengunakan kekuatan pihak ketiga.
“Sekarang ini mungkin banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa perang sedang berlangsung baik di Desa kita, di Kabupaten kita bahkan di negara kita,” kata Kasdim.
Ditambahkan, proxy war bukan perang menggunakan senjata. Tapi, walau tidak menggunakan senjata efek dari perang ini lebih dasyat dari perang konvensional. “Sebagai contoh dari proxy war, peredaran narkoba yang semakin marak,” tegas Kasdim.
Proxy war kata Kasdim lagi, juga dapat diartikan sebagai perang pikiran. Bukan hanya narkoba yang termasuk jenis perang ini, akan tetapi pihak lawan tengah gencar menyerang bangsa Indonesia, seperti meracuni pola pikir generasi muda lewat jaringan internet, film porno dan minuman keras.
“Dengan adanya Komsos ini, diharapkan warga di Kecamatan Kute Panang, bisa lebih paham jenis serangan-serangan musuh bangsa Indonesia lewat proxy war. Dan kita patut waspada,” demikian kata Kasdim.
Diakhir acara, Kasdim 0106/AT-BM memberikan cinderamata kepada perwakilan masyarakat dari masing-masing kampung yang hadir. Suasana komunikasi berlangsung hangat dengan penuh kekeluargaan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pasiter Kodim 0106, Kapten Inf Agus Sutono, Batibung Koramil 02/Bebesan Pelda Ilham, Kapoktuud Serma Agus Triyono, Penerangan Serda Arif Setiyono dan Babinsa.
(Aris | DM)
