Aceh Tamiang-LintasGayo.co : Usai pembukaan TMMD Ke-96 Tahun 2016 oleh Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST, beberapa waktu lalu.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH, bersama Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST, didampingi Aster Kolonel Inf Terry Tresna Purnama, KA Infolahta Kolonel Inf Martohap Simorangkir, Kazidam Kolonel CZI Efrizon Kroll sip, dan Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Siregar, serta para pejabat Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang meninjau pembuatan jalan TMMD Ke-96, di Desa Paya Meta, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Saat peninjauan tersebut, Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST berharap, melalui program TMMD tentunya dapat membantu mewujudkan aspirasi serta dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat di pedesaan, dengan sistem ”BOTTOM UP PLANNING” melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat. TMMD tersebut merupakan bagian dari program operasi BAKTI TNI, dan diselengarakan oleh TNI satuan Komando Kewilayahan sebagai satgas pelaksana, harap Hamdan Sati.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 011/LW Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH menyampaikan, bahwa implementasi budaya gotong royong ini telah mengakar di Negara kita, semoga dengan adanya TMMD ini akan dapat membangkitkan semangat kekompakan dan gotong royong serta dapat meningkatkan sarana transportasi khususnya masyarakat sekitar, namun semua itu perlu dukungan serta semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, mari bersama-sama bersatu padu dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya masing-masing, pinta Danrem 011.
Adapun wujud sasaran fisik yang dilakukan berupa perbaikan dan pembangunan sarana prasarana seperti, pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 3500 meter, lebar 8 meter, Pembuatan jembatan beton 6×6 meter, pembuatan 2 unit plat beton 2×8 meter, pembuatan gorong-gorong 3 unit, pembuatan jamban 63 unit.
Sedangkan sasaran non fisik berupa sosialisasi Bela Negara, wawasan kebangsaan, 4 pilar kebangsaan, pembinaan wanra, sosialisasi kamtibmas, penyuluhan Narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan masyarakat tentang HIV AIDS, sosialisasi pendidikan, KB Kes, penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan, penanggulangan Bencana, bahaya ISIS dan aliran sesat, lingkungan hidup, olahraga bersama dan seni budaya, kesemua itu menyangkut kebutuhan penting yang mendukung dalam kehidupan dan roda perekonomian di masyarakat setempat.
