Takengon-LintasGayo.co : Meski hujan, warga diseputaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Uwer Tetemi, Kecamatan Silihnara, Aceh Tengah masih memblokir jalan agar tidak dilintasi truck pengangkut sampah.
Amatan LintasGayo.co dilapangan, ratusan warga dari Kampung Mulie Jadi, Genting Gerbang, Jerata dan Semelit Mutiara memilih bertahan memblokir jalan walau malam ini, Kamis 28 April 2016 hujan dengan intensitas sedang turun.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Kapolres Aceh Tengah, Dandim 0106/AT-BM, Kepala Dinas BLHKP Aceh Tengah serta tokoh masyarakat setempat masih melakukan negosiasi di sebuah Menasah (Mersah : Gayo-red).
Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keputusan langkah apa yang akan diambil guna mengatasi permasalah sampah ini.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, aksi protes warga ini dipicu karena warga seputaran Uwer Tetemi merasa resah atas lalat (Mamok ijo : Gayo-red) yang hinggap hingga ke rumah-rumah warga.
Menurut warga, tak sedikit dari mereka yang mengalami diare akibat lalat yang populasinya melimpah akibat sampah tersebut. Warga harus makan menggunakan kelambu. Begitu keluhan warga yang diterima LintasGayo.co dilapangan.
(Wein Mutuah)
