Oleh : Fathan Muhammad Taufiq*
Kelompok Tani (Poktan) Karang Kelumit Kampung Bahgie Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, tak hanya handal dalam mengadopsi informasi dan teknologi pertanian, tapi juga terampil dalam mengaplikasikan teknologi pertanian tersebut di lapangan. Setelah menunjukkan kepiawaiannya dalam Lomba Asah Trampil Petani tingkat kecamatan Bebesen beberapa waktu yang lalu, tanggal 22 April 2016 yang lalu, kelompok tani ini menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola usaha tani kentang di kawasan agrowisata Pantan Terong .
Budidaya kentang di lahan seluas sekitar 1,5 hektar tersebut telah dilakukan panen perdanya beberapa hari yang lalu. Dalam acara panen yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Ir. Syaifullah, Danramil 02 Bebesen beserta jajaran Babinsanya, Kapolsek Bebesen dan Koordinator beserta semua penyuluh di BP3K Bebesen itu menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Dari lahan yang dikelola oleh Poktan Karang Kelumit itu dihasilkan tidak kurang dari 30 ton kentang dengan kualitas yang sangat baik. Karena dari tingkat ketinggian dan tekstur tanahnya, wilayah Pantan Terong yang telah ditetapkan pemerintah kabupaten Aceh Tengah sebagai kawasan agrowisata ini sangat sesuai dan potensial untuk pengembangan komoditi kentang.
Ir. Syaifullah, ketika memberikan sambutan dalam acara panen tersebut menyatakan kegembiraannya melihat kelompok tani ini berhasil dalam mengelola usaha tani yang sarana produksinya dibantu oleh Dinas Pertanian Aceh Tengah. Dalam kesempatan itu, Syaifullah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penyuluh dan Babinsa yang selama ini gigih membina para petani,
“Saya sangat besyukur, program pengembangan hortikultura khususnya komoditi kentang dari instansi kami dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, semua itu tidak terlepas dari kesungguhan dan kerja keras saudara-saudara para anggota kelompok tani. Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Koordinator BP3K dan pak Danramil, karena tanpa bimbingan dan penyuluhan dari teman-teman penyuluh dan Babinsa, akan sulit mencapai keberhasilan ini” ungkap Syaifullah.
Sementara itu Koordinator BP3K Bebesen, Athaullah berharap, pengembangan komoditi kentang di kawasan agrowisata ini terus berlanjut di masa yang akan datang dengan arela pertanaman yang lebih luas, karena kawasan ini dinilai sangat cocok untuk pengembangan komoditi kentang,
“Dari hasil panen kelompok tani Karang Kelumit ini menunjukkan bahwa daerah Pantan Terong ini memang punya kesesuaian agroklimat untuk budidaya kentang, masih banyak lahan disini yan g bisa dimanfaatkan untuk pengembangan komoditi ini,” kata Athaullah. “Kami berharap, ada program pengembangan kentang dengan areal pertanaman yang lebih luas, karena para petani disini cukup antusias untuk terus mebudidayakan komoditi ini,” pungkas Athaullah. []





