Lot Kala Tidak Biasa, Usman Nuzuly Suka

oleh
Usman Nuzuly
Usman Nuzuly
Usman Nuzuly

Takengon-LintasGayo.co : Program cinta lingkungan yang digulirkan Gecik (Reje) Lot Kala Kebayakan Aceh Tengah, Kurnia sangat diapresiasi tokoh masyarakat Gayo Usman Nuzuly.

“Apa yang dilakukan oleh Gecik Lot Kala ini layak dijadikan contoh bagi yang lainnya, ini luar biasa,” ungkap Usman saat berkunjung ke kantor Reje tersebut, Kamis 14 April 2016.

Di mata Usman, Reje Lot Kala adalah sosok yang berani mengaktulisasikan ide-idenya yang menurut pandangan orang awam “tidak biasa” alias menyimpang atau keluar dari kotak. “Saudara Kurnia berani keluar dari, ini cerdas dan hebat,” ujar Usman Nuzuly.

Kepada Usman, Gecik Kurnia mengungkapkan panjang lebar tentang bagaimana dia menjalan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kampung tersebut. “Saya tidak suka di sebut sebagai Reje, lebih suka sebagai temuluk (budak) masyarakat. bahkan membersihkan pekarangan rumah warga,” ungkap Kurnia.

Dari kiri, Amir Hamzah, Kapolres Aceh Tengah, Kepala Kampung Lot Kala dan Camat Kebayakan
Dari kiri, Amir Hamzah, Kapolres Aceh Tengah, Kepala Kampung Lot Kala dan Camat Kebayakan

Dalam urusan pelayanan administrasi, kata Kurnia, dirinya lebih suka mendatangi orang yang berurusan ketimbang yang bersangkutan mendatangi kantor desa. Bahkan siap melayani masyarakat 24 jam. Dia juga mengaku tidak memakai fasilitas pemerintah seperti sepeda motor flat merah.

“Sepeda motor yang diperuntukan kepada saya dipakai oleh aparat kampung lain yang lebih memerlukannya,” ujar Kurnia.

Seperti diketahui, Kampung Lot Kala dibawah kepemimpinan Kurnia menerapkan kampung bersih dan menyediakan bank sampah. Atas upaya ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menunjuk kampung Lot Kala sebagai kampung yang dinilai oleh tim penilai Adipura dari Bapedal Aceh beberapa waktu lalu.

Lain itu, kampung ini juga menjadi binaan dari Polres Aceh Tengah terkait usaha kecil oleh kaum ibu serta, program Polisi Berkebun dan sosialisasi anti Narkoba. “Pak Kapolres sering berkunjung kesini, bahkan tanpa saya ketahui,” ungkap Kurnia seraya menyebut di kantor desa juga disediakan perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca masyarakatnya. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.