Takengon-LintasGayo.co : Kantor Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh Tengah mengadakan rapat dan silaturahmi dengan segenap pimpinan dayah dalam rangka gelaran uji kompetensi santriwan dan santriwati bertempat di gedung serbaguna setdakab setempat beberapa waktu lalu.
Menurut kepala kantor pembinaan pendidikan dayah M. Aris kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam rangka uji kompetensi bagi para santriwan dan santriwati di masing-masing dayah.
“Selain sebagai forum silaturahmi, dalam kegiatan ini kiranya dapat dirumuskan formulasi yang tepat untuk uji kompetensi yang akan kita laksanakan,” ungkap M Aris.
Sementara itu wakil bupati Aceh Tengah Drs H Khairul Asmara dalam sambutannya saat membuka acara rapat tersebut mengajak segenap hadirin untuk berlomba lomba dalam melaksanakan kebaikan.
“Fastabikul khairat merupakan kata yang tepat dalam menggambarkan kegiatan kita pada hari ini,” kata Khairul.
Menurut Khairul pelaksanaan syariat islam di Aceh hendaknya lebih pada penerapan dari pada hanya sekedar aturan tertulis. Hal ini menurutnya memerlukan dukungan dari semua pihak.
“Syariat islam kurang lebih sudah diterapkan selama 16 tahun, namun apakah semua pihak sudah mendukung penerapannya,” lanjutnya.
Khairul juga menyoroti pentingnya membina generasi muda sebagai penerus perjuangan islam.
Untuk itu Khairul mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan ulama.
“Kami berharap segenap pimpinan dayah dan para ulama serta pemerintah dapat menjadi mitra dalam upaya menegakkan syariat islam dan membangun generasi penerus yang islami. Ulama dan umafa adalah mitra,” demikian Khairul.
(Man)