TPA Bur Lintang Tutup, Tapi Sampah Masih Hanyut ke Aliran Sungai

oleh

Agus KasimTakengon-LintasGayo.co : Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kawasan Bur Lintang sudah ditutup seiring dengan dibukanya TPA Uwer Tetemi di Kecamatan Silihnara beberapa waktu lalu.

Walau sudah ditutup, namun sampah masih saja hanyut ke aliran sungai yang mengalir hingga ke Sungai Jambo Aye, Aceh Timur tersebut.

“Saat hujan deras turun, sampah terlihat dialiran sungai, pemandangan ini selalu terlihat di aliran sungai yang mengalir ke Kampung Kute Robel dan Kute Baru Kecamatan Linge,” kata Camat Linge, Agus Kasim, Senin 28 Maret 2016.

Agus Kasim mengatakan, keadaan ini dikarenakan tidak adanya pagar penahan sampah yang masih banyak tersisa di lokasi TPA Bur Lintang.

“Solusinya dibuat pagar penahan agar sampah tidak lagi turun. Kita sudah koordinasikan dengan pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Ditambahkan lagi,  jika tembok penahan permanen membutuhkan biaya besar, alternatif lainnya juga bisa dibuat pagar alam (menanam pohon). “Mungkin yang paling ideal adalah penanaman Bambu sebagai penahan sampah tidak lagi turun ke aliran sungai,” ungkapnya.

Disampaikan juga, akibat sampah masih saja hanyut, banyak warga Linge yang resah atas kondisi ini. Selain terlihat kotor dan menganggu pemandangan, sampah yang hanyut bisa menimbulkan berbagai penyakit.

“Kemarin Kepala Kampung Paya Baru mengusul kepada saya untuk dibuatkan pagar penahan yang dananya bersumber dari dana desa. Saya bilang jangan, saya tau mereka resah, nanti kita akan kembali berkoordinasi dengan pimpinan daerah agar solusi konkritnya ada,” tandas Agus Kasim.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.