Takengon-LintasGayo.co : Agenda baca puisi oleh para penyair ternama Tanoh Gayo, pada kamis sore (24/3/2016) berlangsung dengan sukses dan hangat. Bertempat di Ujung Baro Hotel Renggali, keakraban tampak dengan cepat terjalin antara para penyair dan seniman-seniman muda Tanoh Gayo yang hadir, baik dari Takengon maupun Bener Meriah.
Dalam acara yang digelar sebagai ajang silaturahmi tersebut, selain para penyair ternama Tanoh Gayo, masing-masing dari mereka yang hadir juga diberi kesempatan untuk tampil tanpa terkecuali anak-anak. Puisi yang dibacakan pun beranekaragam, di antaranya ada tentang Kopi, Lut Tawar maupun puisi tentang begen yang dibacakan oleh Win Gemade, salah seorang guru di salah satu sekolah menengah atas di Takengon yang juga sekaligus seniman teater.
Rasnady Nasry, salah seorang aktivis sastra dari Komunitas Garis Tepi, Bener Meriah yang turut hadir menyatakan harapannya untuk di kemudian hari akan ada kembali diadakan acara seperti ini, di mana penyair senior hadir dan memberikan semangat berkarya bagi generasi penerus.
“Terima kasih untuk lintasgayo.co yang sebelumnya telah memuat berita tentang acara ini, saya merasa seperti menemukan kembali jiwa saya setelah mengikuti acara ini. Alhamdulillah, banyak informasi penting yang saya dapat dan karena itu rasanya seperti bermunculan ide-ide baru yang seolah menari-nari di depan mata saya.” Ungkapnya.
Meski diterpa angin kencang dan suara gelombang Danau Lut tawar, acara semakin seru ketika Wig Rasyidin yang sangat terampil dalam bidang teater, ikut menampilkan sebuah performance art. Dosen ISBI Aceh tersebut, sangat lihai memainkan tubuhnya dalam peran.
Acara yang berakhir sampai pukul 18.30 wib ini, dihadiri oleh LK Ara, Sulaiman Juned, Salman Yoga, Teuku Afifuddin, Wig Rasyidin dan lain-lain.
(Ana)
