Tim Verifikasi Kalpataru Sambangi “Uyem Rubu” Aman Rusydi di Gelelungi

oleh

Mahyuddin

Takengon-LintasGayo.co : Kawasan Uyem Rubu (Rerimbunan Pinus) milik Mahyuddin Aman Rusydi di Bur Pepalang disambangi tim verifikasi pencalonan peraih Kalpataru 2016 dari Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedal) Provinsi Aceh, Selasa 22 Maret 2016.

“Pak Mahyuddin adalah salah seorang dari 3 nama calon peraih Kalpataru yang diajukan oleh Pemkab Aceh Tengah ke Bapedal Aceh. Hari ini kita melakukan verifikasi kebenaran informasi awal yang disampaikan ke Bapedal Aceh,” ungkap Eka Nugraha, pimpinan tim tersebut.

Di tempat yang sama, Kabid Konservasi Sumber Daya Alam Kantor Kebersihan Pertamanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tengah, Subhan, S. Hut yang mendampingi tim itu menyebutkan ke 3 nama yang diajukan untuk tahun 2016 selain Mahyuddin untuk kategori Perintis, ada Kana Emnurlis (kategori Pengabdi) dan Khalisuddin (kategori Pembina).

Subhan,S.Hut
Subhan,S.Hut

Lebih jauh dijelaskan, penghargaan Perintis Lingkungan, diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal,  yang berhasil merintis pengembangan dan meles­tarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi  daerah atau kawasan yang bersangkutan.

Sementara penghargaan Pengabdi Lingkungan, diberikan kepada petugas lapangan (Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapa­ngan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air dan lain-lain) dan atau pegawai negeri (termasuk PNS, TNI, Polri, PPLH, PPNS, guru) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan  tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama.

Pembina Lingkungan, diberikan kepada pejabat, pengusaha, peneliti, atau tokoh masyara­kat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memberi pengaruh dan untuk mem­bangkitkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan, seperti pejabat, pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti, pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.

“Kita berharap di tahun 2016 ini ada tokoh dari Aceh Tengah yang berhasil hingga ke jenjang nasional,” tandas Subhan,S.Hut. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.