Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang staf BPBD Bener Meriah, Juprianda yang ikut mengevakuasi insiden pre weeding maut di Tan Saran Bidin mengatakan bahwa kejadian maut tersebut terjadi sekira pukul 11.30 Wib, Selasa 15 Maret 2016.
Dijelaskan, pada saat itu dua sejoli hendak melakukan foto pre weeding di lokasi tersebut. Diketahui kedua orang itu bernama Irma warga Baloan, Bener Meriah dan Ari Irwadi warga Kampung 77, Lampahan, Bener Meriah akan melakukan pre wedding di lokasi tersebut bersama dua orang lainnya Erik dan adiknya.
“Saat melakukan foto, Irma dan Ari terperosok jatuh dari tebing, sedangkan dua lainnya selamat,” kata Juprianda.
Dilanjutkan, dilokasi itu juga ada sekitar 10 anak usia remaja yang juga tengah melakukan rekreasi, melihat ada orang terjatuh seorang anak bernama Fathu Zaman (16) melihat ke lokasi tersebut.
“Namun naas bagi Fathu Zaman, dia juga terperosok dan jatuh. Namun, masih bisa diselamatkan, mengalami patah tulang dan luka berat,” ujarnya.
Atas insiden tersebut, Irma ditemukan sudah tidak bernyawa, sedangkan Ari Irwadi hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan. “BPBD, SAR dan pihak lainnga ikut membantu mencari korban. Proses pencarian akan dilaksanakan pada besok Rabu 16 Maret 2016,” ujarnya sambil menambahkan korban lainnya Fathu Zaman, saat ini sedang dirawat di RS Munyang Kute Bener Meriah.
(Wein Mutuah)

 
													






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										