Banda Aceh-LintasGayo.co : Kasdam Iskandar Muda, Brigjen TNI M. Fachrudin secara resmi membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelijen dan Pengamanan Kodam Iskandar Muda TA. 2016, di Ruang Balai Teuku Umar (BTU) Kodam Iskandar Muda. Jln.Ahmad Yani No 2 Banda Aceh, Jumat (11/3/2016).
Rakernis Intelijen dan Pengamanan ini diikuti Asisten Intelijen Kasdam IM, Kolonel Inf Andi R, Kasandidam, para Wakil Asisten, para Wakil Kepala Balak dan Dandeninteldam, serta para pejabat Intelijen satuan jajaran Kodam IM.
Kasdam menjelaskan, kegiatan Rakernis Intel/Pam ini merupakan tindak lanjut dari Rapim Kodam Iskandar Muda TA. 2016, dengan tujuan untuk menjabarkan pokok-pokok kebijakan Kodam di bidang Intelijen. Sehingga diperoleh penyatuan visi, misi dan persepsi dalam pelaksanaan tugas-tugas Kodam IM.
“Mari kita manfaatkan forum dan kesempatan rakernis ini dengan sebaik-baiknya untuk menyampaikan masukan, ide, gagasan dan pemikiran dari para peserta sekalian guna mendukung tugas pokok Kodam IM yang kita cintai ini,” ajak Kasdam.
Dikatakan Kasdam, dalam rakernis tersebut harus bisa saling berkomunikasi, bertukar informasi dan pengalaman, untuk menambah wawasan guna mendukung pelaksanaan tugas. Sehingga dapat menghasilkan kreativitas baru dalam melaksanakan tugas di bidang intelijen.
“Apabila terdapat permasalahan dan kendala dalam bidang pembinaan intelijen ini, agar dibahas dan didiskusikan bersama-sama, guna mendapatkan solusi yang terbaik,”tegas Kasdam.
Oleh sebab itu, Kata Kasdam, diperlukan adanya suatu kesadaran untuk melakukan introspeksi terhadap kinerja kita selama kurun waktu setahun terakhir, dan selanjutnya bangun tekad untuk bekerja dengan lebih baik di masa yang akan datang.
“Semuanya itu diupayakan guna mendukung pelaksanaan program pembinaan intelijen ta. 2016, sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal,”katanya.
Kasdam menekankan kepada seluruh peserta Rakornis agar meningkatkan pengamanan, kemampuan pengawasan, untuk menghindari terjadinya kerugian personel dan materiil serta mengurangi pelanggaran prajurit seminimal mungkin.
“Rakernis Intel/Pam ini harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan berbagai perbaikan nyata, sehingga tugas-tugas bidang intelijen menjadi semakin baik dalam mendukung tugas satuan dan komando atas,” harap Kasdam.
(SP|DM)
