Takengon-LintasGayo.co: Himpunan Mahasiswa Dakwah dan Ushuluddin (HIMADA) STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah pada Selasa (8 Februari 2016) menggelar Musyawarah Besar (MUBES) di kampus induk STAIN Gajah Putih.
Ketua demisioner Sahuri Ramadana dalam laporan hasil pengurusannya mengklaim, selama kepengurusannya banyak mengalami perubahan menjadi lebih baik.
“Semasa kepengurusan kami tahun 2015 lalu banyak sekali perubahan yang kita buat untuk memajukan Jurusan Dakwah dan Ushuluddin ini. Mulai dari pelatihan jurnalistik, stand up comedy sebagai ajang pencarian bakat, turnamen bola voly dan banyak lagi. Saya rasa HIMADA saat ini sudah lebih dikenal oleh banyak kalangan dan tidak susah lagi jika melakukan kegiatan, tidak seperti masa kami dulu yang masih merangkak” kata Sahuri.
Sahuri berharap pengurus HIMADA kedepannya mampu untuk melanjutkan program yang telah dibuat oleh pengurus sebelumnya namun belum sempat terlaksana, salah satunya adalah terwujudnya Pers Mahasiswa yang dikelola oleh Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam.
Setelah pemaparan hasil laporan, kegiatan dilanjutkan dengan pengesahan AD/ART, pemilihan ketua baru sekaligus pengajuan program oleh pengurus tahun 2016.
Dari ketiga kandidat yang mencalonkan diri diantaranya Irsalna, Baik Efendi, dan Mistradi, Irsalna terpilih menjadi Ketua dan Baik Efendi sebagai wakil ketua HIMADA periode tahun 2016-2017.
Irsalna yang juga merupakan juara 2 Duta Wisata Aceh Tengah 2015 ini mengatakan siap memimpin HIMADA agar menjadi lembaga yang lebih baik, dikenal dan berkompeten yang mampu menciptakan para Mahasiswa jurusan Dakwah dan Ushuluddin yang aktif, kreatif dan inspiratif.
HIMADA saat ini menaungi mahasiswa jurusan Dakwah dan Ushuludin yang membawahi dua prodi yaitu Komunikasi Penyiaran Islam dan Tafsir hadits di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gajah Putih Takengon. (Rill | Supri Ariu)
