Takengon-LintasGayo.co : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tengah, Hamzah Tun alias Jhon dan Syahrial Afri Kasatpol PP yang sempat berperang mulut (dewe-dawi : Gayo-red) saat melakukan “eksekusi” tanah Paya Ilang beberapa hari yang lalu, bertemu di Komisi A.
Syahrial Afri saat itu memang sedang menjalankan tugasnya untuk menertibkan tanah Paya Ilang bersama anggotanya, namun Jhon yang berada dilokasi juga menahan pemerintah untuk memasang plang (klaim-red) atas tanah dimana masyarakat juga memiliki sertifikat.
“Perang” saat itu tidak bisa dihindari, keduanya saling mempertahankan pendapat masing-masing. “Saya sebagai wakil rakyat berhak menengahi masalah ini,” kata Jhon waktu itu. Demikian juga Syahrial Afri, “saya diperintahkan untuk mengamankan aset ini,” ucap Syahrial Afri saat itu.
Sehingga saat itu keduanya hampir terjadi baku hantam dan langsung dipisahkan oleh beberapa masyarakat yang hadir dilokasi. Hubungan keduanya sempat merengang, padahal semasa remaja keduanya sebagai sahabat. “Dia (Syafrial Afri) masih sahabat saya semasa remaja,” kata Jhon, (26/2).
Dan menurut Jhon kejadian dilapangan itu hanyalah hal yang biasa, “Tegang urat saraf dilapangan kan biasa, kini kami telaah berdamai Alhamdullilah semoga kedepan tidak terjadi lagi,” terang Jhon sambil berlalu meninggalkan gedung dewan.
“Ini hari baik untuk saling memaafkan, apalagi dihari Jum`at,” terang hasbullah Ketua Komisi A. (Majon)