
Takengon-LintasGayo.co: Seekor gajah mati ditemukan di kampung Karang Ampar kecamatan Ketol Aceh Tengah, pertama kali ditemukan oleh salah satu warga kampung tersebut, Syukri hari Kamis, (18/02/2016) sekitar pukul 18.00 Wib, saat syukri hendak melihat kebunnya.
Seekor gajah mati tersebut diperkirakan berumur 17 tahun, dengan panjang gading sekitar 30 cm, sebelum gajah tersebut mati, kawanan gajah sekitar 30 ekor merusak 5 rumah warga dan tanaman perkebunan warga dusun Bur Lah, kampung Karang Ampar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Gajah tersebut diduga kuat mati disebabkan karena mengkonsumsi pestisida dan pupuk urea yang ada di dalam rumah warga yang telah di obrak-abrik kawanan Gajah.
“Berdasarkan temuan kami dilapangan kami menduga kuat gajah ini mati karena keracunan pupuk urea dan pestisida yang ada di dalam rumah warga, namun untuk selanjutnya kita menunggu hasil autopsi dari BKSDA,” katanya Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Boby Sebayang kepada LintasGayo.co di lokasi kejadian, Jum’at 19 Februari 2016.
Sementara Reje kampung Karang Ampar, Saleh Kadri mengatakan warga setempat sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, dan warga terus waspada. Dikhawatirkan akan ada lagi kawanan gajah yang datang, menurutnya kawanan gajah tersebut masih ada diseputaran lokasi.
“Kawanan Gajah itu masih disini, jadi warga kami terus waspada, dan warga yang ada di dusun Bur Lah ini sudah diungsikan,” kata Saleh Kadri. (Feri Yanto | Kh)
Baca juga :
– Warga Ketol Temukan Gajah Mati
– Sebelum Mati Gajah Rusak 5 Rumah Kebun Warga Bergang
– Polhut Jaga Ketat Jasad Gajah, BKSDA Aceh Turunkan Tim Autopsi