Takengon-LintasGayo.co : DR Ahmad Farhan Hamid bersama penyair Aceh Fikar W Eda dan Mustafa Ismail, pagi ini Senin 8 Februari 2016 bertemu dengan bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin di pendopo bupati, Kota Takengon, Aceh Tengah.
Dalam pertemuan itu, Farhan Hamid dan Ir Nasaruddin tampak akrab, dan tidak menyentuh pembicaraan politik. Farhan menyampaikan informasi tentang budaya, dan pada pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh (KPA) beberapa waktu lalu.
Dikatakan, bahasa Gayo menjadi salah satu bahasa yang perlu dirawat selain bahasa Aceh dan bahasa-bahasa yang ada di Aceh, karena Gayo adalah suku kedua terbesar di Aceh.
“Perlu diperbanyak kosa kata kita menjadi bahasa Indonesia,” kata Farhan.
Pada pertemuan singkat itu wartawan menanyakan apakah pertemuan ini tanda Partai Amanat Nasional akan meminang Bupati Aceh Tengah menjadi Wakil Gubernur.
“Itu kita lihat nanti saja,” kata Farhan.
Farhan juga mengatakan apabila dirinya menjadi Gubernur Aceh yang diusung PAN, tentu harus melalui koalisi untuk mencukupi jumlah kursi.
“Soal koalisi itu nanti biar diputuskan oleh pusat, karena itu pertemuan koalisi ditingkat pusat,” demikian kata Farhan Hamid.
Sebelumnya, Minggu 7 Februari 2016 di hotel Renggali disela menghadiri Musda PAN Aceh Tengah, Farhan Hamid kepada wartawan menyatakan Ir. Nasaruddin layak diusung menjadi pasangan salahsatu calon Gubernur Aceh di Pilkada 2017.
“Pak Nasaruddin memiliki cukup pengalaman di bidang politik dan birokrat. Komunikasinya juga bagus dengan masyarakat,” demikian farhan Hamid.
Ditempat sama, Pak Nas dalam pidatonya menyatakan Ahmad Farhan Hamid adalah bakal calon Gubernur Aceh. “Pak Farhan Hamid adalah bakal calon Gubernur Aceh yang diamanahkan ketua Umum Pak Zulkifli Hasan,” kata Pak Nas dihadapan peserta Musda VI PAN Aceh Tengah. (Sultan)