Blangkejeren-LintasGayo.co: Petani padi Kampung Lesten, Desa dipedalaman Kecamatan Pining, Gayo Lues kerapkali harus-berjaga-jaga dari serangan gajah yang mendadak. Serangan itu terjadi setiap tahun dimusim panen, sehingga masyarakat terus berupaya mencari cara untuk mengusir kawanan gajah liar yang memakan padi rakyat tersebut.
Camat Pining Khairul Efendi mengatakan, hingga saat ini masyarakat belum menemukan cara untuk mengusir kawanan gajah yang memakan tanaman padi mereka, selain itu petugas juga sangat sulit karena menuju ke kampung Leseten satu-satunya kendaraan adalah Jonder (traktor).
“Memang sulit menuju ke Leseten, dan kita selalu menerima laporan perkembangan di Lesten,” ujar Camat Pining Khairul Efendi di Pining, Gayo Lues, Senin 18 Januari 2016 lalu.
Namun begitu, kata Camat, pihalknya terus mengupayakan bantuan untuk mengusir kawanan gajah tersebut, dan berharap bantuan dari pemerintah segera mengirimkan ahli mengusir gajah.
“Kami agak kualahan juga, karena gajah-gajah itu terbilang baru saja datang ke Lesten dari hutan di Aceh Timur yang kini menjadi perkebunan sawit,” ujar Khairul Efendi.
Khairul Efendi menduga kawanan gajah datang ke Kampung Lesten karena habitatnya yang sudah terganggu. Menurut ceritanya, gajah-gajah tersebut dulu di hutan Aceh Timur. (joe)
