SABTU 16 Januari 2016 Pukul 12.30 WIB, Pentas Utama Idola Cilik RCTI menggelar konser eliminasi pertama.
Menjelang acara penting ini Naura, ipak Gayo yang menjadi peserta di 15 besar Idola Cilik gelaran kelima ini justru mengalami gejala flu. Lebih mengkhawatirkan lagi, dalam kondisi terserang flu. Padatnya acara yang disiapkan oleh RCTI untuk para peserta Idola Cilik membuat Naura tidak cukup istirahat.
Menurut pengakuan Aprina Fariona sang ibu Naura. Malam menjelang konser, Naura baru bisa tidur pukul 12 malam. Sampai jam 11 malam, Naura masih ada di studio RCTI untuk fitting pakaian.
Saat konser akhirnya benar-benar dimulai, banyak warga Gayo yang tersebar di banyak kota di Indonesia dengan harap-harap cemas menantikan penampilan Naura yang mendapat giliran kedelapan. Khalisuddin Pemred media ini salah satunya. Berada di depan layar kaca dengan hati berdebar-debar.
Penampilan para pesaing yang tampil sebelum Naura yang begitu prima membuat kecemasan meningkat. Boy Wahab, warga Gayo di Jakarta yang merupakan ‘ Ama Kul’ Naura, yang sejak konser 30 besar di panggung kecil begitu konsisten mendukung sang keponakan, tidak henti-hentinya meminta dukungan kepada para penonton, melalui akun Facebook-nya.
Tapi ketika Naura akhirnya mendapat giliran, kecemasan itupun mereda. Naura yang tampil menyanyikan “Takkan Berpaling DariMu” membawakan lagu milik Rossa ini dengan sempurna.
Saat Naura menyanyi, wajah-wajah perempuan Gayo yang merupakan pendukung Naura juga terlihat di televisi. Dan siapapun harus mengakui, wajah dan penampilan perempuan Gayo tidak kalah dengan daerah lain yang terkenal dengan perempuan cantiknya.
Wajah para pendukung yang tadinya tegang kini terlihat sumringah menyaksikan Naura menyanyi tanpa beban dan menikmati sekali lagu yang dinyanyikannya. Penampilan Naura begitu serasi dengan dekorasi panggung yang seolah ditutupi daun, yang khusus dikreasikan oleh RCTI untuknya. Flu yang dia derita tidak berpengaruh sama sekali pada penampilannya. Segala beban yang seolah menekan Naura sebagaimana dia tampil di konser hari sabtu sebelumnya. Sama sekali tidak terlihat pada penampilan Naura hari ini.
Sebuah kejadian menarik terjadi ketika Naura selesai bernyanyi dan oleh Bianca sang Host ditanya, dia orang Batak darimana. Saat Naura akan menjawab dia dari Gayo, sang host sudah keburu memotong. Lalu ketika Naura diarahkan untuk meminta dukungan penonton. Naura yang sebelumnya sudah diarahkan oleh pihak RCTI untuk menyebut “Horas Medan” saja, di luar skenario menyebutkan nama ‘Takengon’, kota tempat kelahirannya.
Tiba saat pengumuman peserta yang akan tereliminasi. Suasana tegang menyelimuti studio, kasihan melihat anak-anak kecil ini diberi tekanan begitu berat.
Naura mendapat giliran dipanggil pada gelombang kedua, pendukung Naura dari Gayo yang hadir di studio bersemangat sekali. Teriakan Naura…Naura…Naura menggema kencang. Seolah studio RCTI sore itu hanya berisi orang Gayo saja. Yang kurang saat itu hanya suara melawi “Ahoooy…wi”
Seperti sudah diduga, Naura termasuk salah satu peserta yang ada dalam posisi aman. Bersama Ovira teman satu apartemennya, Naura si Ipak Gayo kelahiran kampung Dedalu ini secara spontan melakukan sujud syukur.
Ketika acara berakhir dan persentase dukungan kepada tiap peserta diumumkan, Naura mendapat dukungan terbanyak nomer tiga. Cukup lumayan.
Dan akhirnya dengan lolosnya Naura ke babak berikutnya, kita pun masih berkesempatan untuk menyaksikan penampilan putri Gayo kebanggaan kita ini pada sabtu depan. Ayo terus berikan dukungan pada Naura.
Bagaimana penampilan Naura di pentas utama tersebut, [highlight]KLIK DISINI[/highlight]
(WWN)