Redelong-LintasGayo.co : Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 Kabupaten Bener Meriah yang berlangsung di lapangan pacu kuda Sengeda Rembele Simpang Tiga Redelong, berlangsung hikmad dan meriah, Kamis (7/1).
Bertindak sebagai Insfektur Upacara (Irup) langsung oleh Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, sedangkan perwira upacara di HUT Bener Meriah ke 12 ini dipercayakan pada Riswandika Putra, S.STP, M AP, lahir di Simpang Balik, kecamatan Wih Pesan 25 September 1979 putra dari pasangan Alm. M. Arif dan Almarhumah Fatmawati Sari.
Riswandika merupakan Alumni STPDN angkatan XI tahun 2003 dan lulusan Strata II Magister Administrasi Publik tahun 2009, saat ini menjabat sebagai Kasatpol PP dan WH Bener Meriah.
Sementara komandan upacara Ruslan Ramadhan, S. STP lahir di Simpang Tiga, 5 April 1990 putra dari pasangan H. Gurmansyah dan Hajjah Mardiah Alumni IPDN angkatan ke 21 tahun 2014.
Bupati Ruslan Abdul Gani dalam sambutannya mengatakan Bener Meriah merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah sesuai UU nomor 41 tahun 2003 yang efektifnya 7 Januari 2004 sehingga hari ini 7 Januari 2016 genap berusia 12 tahun.
Disebutkannya, pemekaran Bener Meriah tidak terlepas dari peranserta Alm. H. Mustafa M Tamy dimana hari ini seyogyanya keluarga beliau diundang, ucap Ruslan sembari mengharapkan agar pemda mengagendakan di HUT mendatang.
“Sejak wilayah ini dipisahkan administrasinya dari Aceh Tengah lanjutnya, a udah ada beberapa penjabat Bupati dan bupati defenitif diantaranya Husni Bahri TOB, M. Saad Isra, Ruslan Abdul Gani, T. Islah MSi sedangkan bupati hasil pemilihan baru ada dua pasangan yakni Ir. Tagore, AB dan Sirwandi Laut Tawar, dan Bupati yang sedang memimpin Ruslan Abdul Gani dan Rusli M Saleh,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ruslan Abdul Gani menyebutkan bahwa hingga 12 tahun usia Bener Meriah saat ini, telah banyak mengalami peningkatan baik infrastruktur maupun peningkatan pelayanan tarap hidup perekonomian masyarakat.
Ditambahkannya, disaat diera kepemimpinannya empat tahun terakhir, ada sebuah perubahan untuk pembangunan daerah ini terutama di sektor infrakstruktur udara yang saat ini merupakan jalur transportasi udara yang memungkinkan dimanfaatkan untuk jalur perdagangan global. Karenanya, Bener Meriah siap menghadapi era MEA, dan yang paling membanggakan lagi di usianya 12 tahun ini Bener Meriah baru mendapatkan penghargaan WTP.
(Man)
