 Banda Aceh-LintasGayo.co : Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Singkil (AMPPES) meminta DPR Aceh untuk memanggil Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Aceh, juga Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh guna membahas penyelesaian kasus Singkil 13 Oktober lalu. Permintaan itu disampaikan AMPPES saat beraudiensi dengan Komisi I DPR Aceh, Rabu (6/1) kemarin di ruang Komisi I DPR Aceh.
Banda Aceh-LintasGayo.co : Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Singkil (AMPPES) meminta DPR Aceh untuk memanggil Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Aceh, juga Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh guna membahas penyelesaian kasus Singkil 13 Oktober lalu. Permintaan itu disampaikan AMPPES saat beraudiensi dengan Komisi I DPR Aceh, Rabu (6/1) kemarin di ruang Komisi I DPR Aceh.
Mawardi, perwakilan AMPPES kepada wartawan mengatakan dialog yang dipimpin langsung oleh Ketua Komis I DPR Aceh Abdullah Saleh tersebut, membahas persoalan penertiban rumah ibadah di Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut Mawardi, penanganan kasus Singkil tidak seimbang dilakukan oleh penegak hukum di Aceh Singkil. Sampai saat ini, kata Mawardi, Polres Aceh Singkil belum memperjelas status terduga terlibat kasus yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia tersebut.
“Saat ini pihak kepolisian Polres Aceh Singkil belum menangkap dan memberikan status apapun kepada yang diduga terlibat dalam penembakan yang terorganisir terhadap ummat muslim di Aceh Singkil,” jelas Mawardi, Kamis (7/1).
Lanjut Mawardi, dalam dialog kemarin, pihaknya juga mendesak Komisi I DPR Aceh untuk membuat rapat khusus terkait penanganan pemasalahan Aceh Singkil dengan memanggil Bupati Aceh Singkil dan menanyakan komitmennya terhadap penyelesaian kasus itu.
“Kita minta permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya. Karena apabila berlarut ini akan dipengaruhi oleh pihak asing yang memang alergi melihat Aceh damai dan aman,” kata Mawardi.
Sementara itu, jawaban Ketua Komisi I DPR Aceh Abdullah Saleh, tambah Mawardi, Komisi Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan tersebut mengatakan akan segera memanggil Gubernur Aceh dan Kapolda Aceh seperti dimintakan AMPPES.
(Ril)

 
											




 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										