
Banda Aceh-LintasGayo.co: Melalui surat bernomor: B-4946/RC.030/A/12/2015 pada 14 Desember 2015 yang ditujukan kepada Kepala daerah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Ir. Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan reward bagi daerah yang berhasil meningkatkan produksi, produktivitas dan luas tanam padi dalam program percepatan swasembada beras.
Dalam suratnya tersebut, Mentan menyatakan bahwa tolok ukur pencapaian produksi, produktivitas dan luas tanam dibuktikan dengan data statistik pertanian bulan Maret 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepada daerah yang menunjukkan prestasi sangat baik atau mampu meningkatkan produksi, produktivitas dan luas tanam padi, akan diberikan reward berupa berbagai Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Traktor, Hand Traktor, Power Miller, Power Tresher dan lain-lainnya bagi petani di daerah tersebut. Ada sekitar 3.000 Unit Alsintan yang sudah disiapkan Kementan sebagai reward bagi daerah yang berprestasi baik dalam mendukung upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedele (Upsus Pajale).
Sementara itu bagi daerah yang tidak mampu meningkatkan produksi dan produktivitas akan diberikan sanksi berupa penghentian anggaran dari Kementan untuk program apapun (zero budget).
Untuk maksud tersebut, Mentan menghimbau kepada semua Kepala Daerah, Jajaran Kodim, Dinas Pertanian, Badan Pelaksana Penyuluhan beserta semua jajaran penyuluh dan Babinsa untuk melakukan gerakan tanam serentak guna mengejar target pencapaian swasembada beras dalam tiga bulan kedepan (musim tanam 2015/2015). Upaya ini dilakukan untuk menutupi kekurangan produksi pangan akibat dampak bencana banjir yang menyebabkan gagal panen di berbagai daerah dalam dua bulan terakhir.
Sedangkan bagi penyuluh yang berhasil dalam melakukan pendampingan dan pengawalan Upsus Pajale, Mentan juga akan memberikan
penghargaan khusus.
Menyahuti surat Mentan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pertanian dan Badan Penyuluhan yang di backup oleh Jajaran Kodim 0106 beberapa waktu lalu juga telah melaksanakan gerakan tanam serentak padi di beberapa kecamatan seperti Silih Nara, Celala, Pegasing, Lut Tawar dan Linge.
Kadis Pertanian, Ir. Syaifullah yang selalu hadir dalam gerakan tanam serentak bersama penyuluh dan Babinsa, merasa optimis Kabupaten Aceh Tengah akan mampu mencapai target produksi padi seperti yang sudah dicanangkan pada awal tahun 2015 ini. (Fathan Muhammad Taufiq | SA)