Selain Cengkung, Amung juga Warga Kosakata Bahasa Indonesia

oleh
ilustrasi

Banda Aceh-LintasGayo.co : Kosakata bahasa Gayo Amung juga sudah menjadi warga kosakata Bahasa Indonesia selain Cengkung yang berarti jongkok. Demikian diungkapkan Kepala Balai Bahasa Banda Aceh, Teguh Santoso kepada LintasGayo.co, Kamis 17 Desember 2015.

“Amung yang dalam bahasa Gayo maknanya tempat membawa barang yang terbuat dari kulit atau kain diletakkan di punggung orang, juga sudah menjadi warga kosakata bahasa Indonesia,” ujar Teguh.

Dan untuk mencari kosakata bahasa Gayo lainnya yang sudah menjadi warga kosakata bahasa Indonesia, dijelaskan dengan membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI). “Buka KBBI cari labelnya Gy, Artinya kata itu berasal dari Gayo,” ujar Teguh.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 45 kosa kata bahasa Gayo telah baku menjadi warga kosakata bahasa Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat menghadiri Kongres Peradaban Aceh (KPA) di Banda Aceh, Rabu 9 Desember 2015 lalu.

“Kosakata yang masuk dari Aceh ke bahasa nasional itu masih sangat sedikit, masih perlu ditambah dengan memulai lewat penulisan media lokal,” ujar Anies Baswedan.

LintasGayo.co belum berhasil mendapatkan KBBI untuk mencari 43 kosakata Gayo selain Amung dan Cengkung yang sudah menjadi warga kosakata Bahasa Indonesia. Namun saat dibrowsing di kbbi.web.id, ditemukan kata Cengkung yang artinya duduk dengan lutut terangkat ke atas (seperti berjongkok). Sementara kata Amung seperti yang diutarakan Tegus Santoso tidak ditemukan. (Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.