Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang supir angkutan di Gayo dikenal dengan sebutan labi-labi jurusan Takengon-Toa, Encu Aman Rediah mengatakan saat ini ada sekitar 100 mobil yang beroperasi.
“Dalam sehari tidak semua aktif, yang aktif palingan sekitar 50 mobil saja. Tidak pernah dalam sehari aktif semuanya,” katanya menjawab pertanyaan LintasGayo.co, Senin 14 Desember 2015.
Encu yang sudah menjadi supir labi-labi jurusan Takengon-Toa ini sejak tahun 90-an menambahkan, banyaknya labi-labi yang beroperasi di jurusan ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya pindahnya pusat perkontoran ke Belang Bebangka menjadi salah satu faktor.
“Pastinya dengan banyaknya labi-labi yang beroperasi setiap hari dikarenakan adanya penumpang yang selalu menggunakan jasa angkutan ini. Selain pegawai kantor, pindahnya kampus ke daerah Toa juga menjadi sektor penunjang, belum lagi di jalur ini banyak terdapat sekolah-sekolah, jadi kami (supir labi-labi) melihat adanya peluang untuk menambah penghasilan,” ujar mantan supir labi-labi Flamboyan yang kesohor di era 90-an hingga awal 2000-an ini.
Dengan bertambahnya labi-labi yang beroperasi, Encu mengaku tak ada masalah terkait penghasilannya. “Saya pribadi kalau soal penghasilan tidak ada masalah, karena saya punya pelanggan tetap, yang setiap pagi sekira pukul 03.00 Wib mereka sudah siap berangkat untuk berjualan sayur-mayur ke Pasar Pagi Takengon,” ungkapnya.
“Dalam sehari saya bisa meraup penghasilan paling kurang 50 ribu Rupiah jika penumpang selain langganan lagi sepi, dan jika beruntung penghasilan saya bisa mencapai 300 ribu Rupiah, dan itu kerjanya tidak dari pagi hingga sore, hanya 6-7 jam saja,” demikian Encu menimpali.
(Wein Mutuah)





