Banda Aceh:-LintasGayo.co: Meskipun Seminar Tari Saman dan pagelaran Saman Sara Ingi yang akan digelar pada Jum’at (18 Desember 2015) nanti di Banda Aceh digelar oleh mahasiswa asal Gayo Lues di Banda Aceh, namun bukan berartimenutup mahasiswa dari daerah Gayo lainnya untuk ikut berpartisipasi.
Anggun Hayati Rahman misalnya merupakan mahasisi pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) asal Bener Meriah. Anggun yang bergerak di bidang acara seminar tari saman kepada LintasGayo.co, Senin (14/12) malam mengungkapkan, apapun yang menyangkut Gayo, semua mahasiswa dari wilayah Tengah Tenggara Aceh wajib untuk membantu.
“Gayo memang punya batas secara administratif namun buka silaturahmi,” tegas Anggun yang juga aktif menari Guel di Banda Aceh ini.
Selain Anggun, masih banyak juga mahasiswa asal Aceh Tenggara, Aceh Tengah turut aktif menjadi panitia seminar dan pagelaran saman sara ingi.
Di tempat lain, Ketua Panitia Bobi Mulya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat Gayo, mahasiswa Gayo Lues khususnya dan mahasiswa Gayo umumnya. Meskipun kegiatan adalah seni asal daerah Gayo Lues, tapi pihak panitia beserta senior mempersilahkan mahasiswa daerah Gayo lainnya untuk ikut serta.
“Benar tujuan acara kita adalah mensukseskan namun proses menjalin siaturahmi juga jauh lebih penting,” timpal Bobi. (Win)