Kutacane-LintasGayo.co : Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) se dunia tahun 2015 tingkat Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) diselenggarakan di halaman kantor Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Agara Rabu (9/12) dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Agara H.Ali Basrah dan dihadiri oleh seluruh unsur Muspida Plus dan Kepala SKPK
Dalam kesempatan ini, Ali Basrah mengucapkan selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia Tingkat Kabupaten Aceh Teggara Tahun 2015.
“Dengan peringatan ini marilah kita meningkatkan spirit, komitmen dan kerja nyata kita, dalam upaya pemulihan lingkungan yang rusak dan tetap melakukan konservasi lingkungan yang masih baik,” seru Ali Basrah.
Lebih lanjut Wakil Bupati Agara menyampaikan setelah ditetapkan PBB tanggal 5 Juni 1972 sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah untuk membuka Konferensi Lingkungan Hidup dan menggali kesadaran global akan keberadaan lingkungan yang positif. Dengan mengikuti tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, World Environment Day 2015, yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup PBB, United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care “Mimpi dan Aksi bersama untuk keberlanjutan kehidupan di Dunia”
Ali Basrah juga mengungkapkan bahwa peringatan ini adalah pintu untuk mengetuk rasa peka manusia dalam menjaga sumber kekayaan alam yang merupakaan suatu unsur penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional. Baginya, animo masyarakat dan media yang begitu keras menyoroti isu lingkungan hidup memacu kinerja BLHK untuk terus membenahi diri.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Drs.Jamanuddin M.Ap dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup bertujuan untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam menjaga kelestarian bumi, serta merubah pola pikir para pemangku kepentingan menjadi masyarakat yang berbudaya lingkungan.
Ditambahkan lagi permasalahan lingkungan hidup dari hari kehari dirasakan semakin kompleks, terutama dampak perubahan iklim yang antara lain menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut walau di Agara tidak memiliki laut namun sebagian Kabupaten Provinsi Aceh ini di kelilingi laut yang dampaknya cukup kita rasakan saat ini.
Jika kondisi kemerosotan kualitas lingkungan ini terus menerus terjadi baik di wilayah pesisir atau wilayah lainnya bukan tidak mungkin di masa yang akan datang mempengaruhi Ketahanan Lingkungan. “Bahkan berdampak signifikan pada ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Pantauan LintasGayo.co di lapangan pada acara ini Wakil Bupati juga di menyerahkan tropy bagi pemenang lomba Adiyata Mandala kepada Kepala SMP,SMA dan pelajar se-kabupaten Aceh Tenggara.
(jubel)
