Terkait Lahan Rembele, Bardan Sahidi: Pembayaran Ditunda Untuk 2 Orang Aja

oleh

bardan3Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota Komisi I DPR Aceh dari pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah Bardan Sahidi mengatakan, Komisi I tidak pernah melarang pembayaran hak pemilik tanah di Rembele, yang ada mengingatkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh untuk menunda pembayaran apabila masih ada masalah hukum.

“Surat DPR Aceh itupun sesuai dengan tembusan dari surat Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh yang ditujukan kepada Pengadilan Tinggi. Tidak ada menahan, kalaupun bermasalah maka ditunda. Ini artinya tetap dibayarkan, apalagi sudah mendekati mati anggaran.,” kata Anggota Komisi I Bardan Sahidi di Banda Aceh, Selasa 8 Desember 2015.

Dijelaskannya, ada dua penggugat dari 103 warga. Gugatan 2 warga itu ditujukan untuk Pemkab, Camat, PPTK Bandara, dan BPN Bener Meriah.

“Yang dituju itu untuk dua penggugat ini, uang mereka dititip dulu ke pengadilan, nanti diserahkan setelah ada putusan. Sementara pembayaran yang  lain sudah bisa dilakukan apalagi sudah ada Surat Perintah Pembayarannya. Masalah Ini mungkin Dishub salah tafsir, mereka melihat secara menyeluruh,” jelas  politisi Partai Keadilan Tersebut.

Bardan juga menyampaikan Dishubkominfo menganggap penundaan itu untuk keseluruhan, padahal dituju untuk yang masih berselisih hukum saja.

“Nantilah hari Jum’at akan diselesaikan, karena komisi I akan membuat rapat dengan BPN, Dishubkominfo, Pemkab Bener Meriah, PPTK dan perwakilan masyarakat dari tiga kampung, ” katanya.

Bardan juga mengapresiasi kerja Pemkab Bener Meriah yang terus memperjuangan pembangunan Bandara Rembele, dan meminta terus memperjuangkannya.

“Sekarang sudah muncul kata-kata masyarakat bahwa yang menghambat pembangunan Rembele adalah mereka yang memang ingin menghambat pembangunan di Gayo,” demikian Bardan. (joe)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.