Medan-LintasGayo.co : Buku perdana akademisi asal Takengon di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Dardanila, terbit. “Alhamdulillah sudah selesai cetak. InsyaAllah besok (8/12/2015) sudah dikirim ke Medan,” kata dari Dardanila, penulis buku Pronomina Bahasa Gayo di Medan, Senin (7/12/2015).
Pronomina Bahasa Gayo, jelasnya, merupakan hasil penelitiannya saat menyelesaikan S-2 pada Program Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara, 2004. “Waktu itu, risetnya di Kecamatan Lut Tawar, Kecamatan Pegasing, dan Kecamatan Kute Panang, di Aceh Tengah. Kemudian, di Kecamatan Permata dan di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah,” ungkapnya.
Buku ini mestinya sudah terbit, November yang lalu. “Sempat tertunda penerbitannya, karena ada seminar kebahasaan di Cina,” kata Ila, sapaan akrab Dardanila.
Buku setebal 58 halaman yang diterbitkan Mahara Publishing tersebut, berisi tentang pronomina dalam bahasa Gayo. “Masyarakat perlu mengetahui pemakaian pronomina dalam bahasa Gayo berdasarkan jenis pronomina, bentuk pronomina, dan fungsi pronomina dalam bahasa Gayo. Kalau salah pemakaian atau menempatkan pronomina, bisa dianggap kurang santun dalam berbahasa Gayo,” tegas ibu dua anak kelahiran 31 Maret 1961 itu. (AF)