Terkait Pemberitaan Pulang Kerja Lebih Awal, Kepala Puskesmas Rawat Inap Lawe Perbunga Berang

oleh
Tampak Ruangan Pembuatan Kartu Untuk Berobat Pasien di Puskesmas Lewe Berbunga Kosong, Tak Satupun Pegawai Puskesmas Terlihat. (Jubel)
Tampak Ruangan Pembuatan Kartu Untuk Berobat Pasien di Puskesmas Lewe Berbunga Kosong, Tak Satupun Pegawai Puskesmas Terlihat.  (Jubel)
Tampak Ruangan Pembuatan Kartu Untuk Berobat Pasien di Puskesmas Lewe Berbunga Kosong, Tak Satupun Pegawai Puskesmas Terlihat.
(Jubel)

Kutacane-LintasGayo.co : Terkait adanya pemberitaan yang menyatakan staf dan dokter Puskesman PKM Rawat Inap Lawe Berbunga pulang kerja lebih awal, Kepala Puskesmas PKM tersebut, dr. Johanes Naibaho angkat bicara.

Sebelumnya, Ketua LSM Gerakan Barisan Rakyat Anti Korupsi (GeBRaK) Aceh Tenggara (Agara) Pajriansyah berang setelah mendengar kabar bahwa dokter yang menjabat Kepala Puskesmas Rawat Inap Lawe Perbunga tidak bekerja maksimal menjalankan tugasnya.(Baca : Jam Kerja Pukul 11.30 WIB Puskesmas Rawat Inap Lawe Perbunga Agara Sudah Kosong).

Menanggapi apa yang dikatakan oleh ketua LSM itu, pada Selasa 24 Nopember 2015 dr. Johanes Naihabo berang. Menurutnya, pada hari itu dia masih berada di Puskesmas. “Tidak benar itu, melalui media ini saya luruskan, bahwa apa yang mereka katakan (LSM GeBRaK) Aceh Tenggara tidak benar adanya. Saya masih berjaga di kantor saat jam itu,” tegas dr. Johanes.

“Jika mau lebih jelasnya, silahkan hubungi Sekretaris Dinas Kesehatan Agara, karena jika ada permasalahan di Puskesmas-Puskesmas, beliau yang mengetahui informasinya,” timpal Johanes.

Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, LSM GeBRaK melalui ketuanya Pajriansyah mengatakan, pelayanan Puskesmas tersebut telah menciderai institusi kesehatan di Agara. Dia menambahkan, tingkah laku kepala Puskesmas harus ditindak tergas oleh atasannya. ”Dokter tersebut harus ditegur keras, dia juga telah mengkorupsi dugaan dana JKN, setelah itu korupsi waktu juga dilakukannya pada hari ini. Bagaimana mungkin pukul 11.30 wib Puskesmas sudah kosong,” ujar Pajriansyah kesal.

“Oleh karena itu, diminta kepada Bupati Agara  melalui Kadis Kesehatan untuk meninjau kembali jabatan dr. Johanes Naibaho sebagai Kapala Puskesmas Rawat Inap Lawe Perbunga. “Saya juga minta  Kepada Kejari dan Aparat penegak hukum  untuk  menyelidiki dugaan penyelewengan obat-obatan yang dilakukan. Soalnya, telah terjadi indikasi korupsi dalam pengadaan obat di Puskesmas tersebut,” pungkas  Pajriansyah.

(Jubel | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.