Banda Aceh-LintasGayo.co : Kafilah Peserta Aceh pada event Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) Tingkat Nasional ke 2 Tahun 2015 di Banten mengukir prestasi membanggakan. Kontingen Aceh mampu meraih juara Umum II tingkat Nasional setelah menjuarai beberapa cabang perlombaan.
Disampaikan salah seorang official Kontingen Aceh, Rahmadi, Lc kepada lintasGayo.co, Minggu, 22/11/2015. Aceh hanya mengikuti 5 cabang lomba dari 11 cabang yang diperlombakan, “Alhamdulillah kita mampu memperoleh juara disetiap cabang kecuali pidato bahasa Arab saja,” ungkap Rahmadi.
Cabang lomba dan juarawan putra putri Aceh di ajang ini diantaranya Juara 1 pidato bahasa Indonesia putra diraih oleh Saiful Husen berasal dari Aceh Tamiang, Juara 1 Tahfiz 1 Juz putri diraih oleh Nasywa asal Lhoxseumawe, 3. Juara 1 cerdas cermat agama diraih oleh Zamrah Ayuni asal Lhoxseumawe, Naksiatul Fadhilah asal Aceh Besar dan Putri Azizah Lubis utusan Langsa.
Selanjutnya Juara 3 Puisi Islami diraih oleh Defri asal Subulussalam. “Untuk cabang pidato bahasa Arab kita belum mendapatkan juara walau sudah tampil begitu maksimal,” ungkap Rahmadi.
Mengutip pemberitaan di laman web resmi Kemenag Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh bersama Kepala Bidang PD. Pontren Kanwil Kemenag Aceh, H. Abrar Zym, S. Ag yang senantiasa terus mendampingi kontingen Aceh saat berlangsungnya perlombaan sampai berakhirnya kegiatan merasa bahagia dan bangga atas prestasi yang dipersembahkan oleh santri Aceh.
Rasa haru dan bahagia menyelimuti Kakanwil, Kabid PD. Pontren, Official dan seluruh peserta Aceh saat mengetahui Aceh menjadi terbaik II tahun ini. Ini semua tak lepas dari pegiriman peserta yang selektif dan pembinaan intensif dari Jajaran PD. Pontren, terutama semangat peserta yang tinggi dalam mengikuti even Nasional tersebut.
�Ini merupakan prestasi yang membahagiakan, walaupun tidak mendapat juara umum I, namun prestasi juara umum II merupakan prestasi luar biasa dan patut kita banggakan� ungkap Kakanwil di sela-sela pembicaraannya saat penutupan acara. �Berarti tidak rugi selama ini saya berada di Banten� canda Kakanwil mengungkapkan kebahagiaannya. (Ril | Kh)