

Takengon-LintasGayo.co : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga (Disbuparpora) Kabupaten Aceh Tengah mengadakan seminar tari Guel di gedung Pendari Takengon, 5-6 November 2015. Acara ini bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang tari Guel dengan mengundang para tokoh budaya yang di anggap mengerti tentang tari tersebut.
“Acara ini sudah kami programkan untuk tahun 2015 yang kebetulan disetujui untuk menyatukan pandangan tentang tari Guel,” jelas Armayati Kabid Kebudayaan Disbudparpora, Jum’at 6 November 2015.
Dijelaskan, berbagai versi sudah muncul dalam tari Guel ini. Setelah mereka melakukan riset, pihaknya akan mengadopsi tari Guel ala Alm. Sahak selaku tokoh dan pelaku seni tari Guel Gayo.
Setelah seminar dilakukan, kemasan asli tari Guel diharapkan bisa muncul agar para generasi penerus tidak rancu dalam memilih mana tari Guel yang asli dan bukan mengingat para tokoh seniman Gayo seperti Ibrahim Kadir, Arifin Bantacut, Ibnu hatar Lut Tawar, dan para tokoh yang lainnya sudah lanjut usia.
“Ditargetkan para mahasiswa dan masyarakat dapat memahami dan menyatukan persepsi tentang tari Guel menurut kemasan yang sudah di buat,” ungkapnya.
Setelah di tanya tentang target kedepan, direncanakan Disbudparpora Aceh Tengah akan membuat rekor Muri tari Guel di Aceh Tengah, mengingat Bener Meriah dengan Didong dan Gayo Lues dengan Saman. (Zuley | Kh)