Wakasek dari Malaysia Bilang di Dayah IQ Ada Mutiara

oleh
Ust. Kamelin
Ust. Kamelin
Ust. Kamelin

Banda Aceh-LintasGayo.co : Wakil kepala sekolah Berasrama Penuh Integrasi Rawang Malasyia Ust. Kamelin menyatakan pihaknya menemukan mutiara di Dayah Insan Qur’ani (IQ). Alasannya, menurut dia para guru bahasa Arab di IQ profesional. Ungkapan apresiasi ini dinyatakan saat pembukaan Daurah Bahasa Arab, Sabtu Malam, 31/10/2015 lalu.

“Alhamdulillah kami disini menemukan mutiaranya, para guru profesional yang fasih berbahasa Arab, semoga pelajar kami bisa mengambil banyak ilmu disini. Semua berawal dari azam, beberapa bulan yang lalu dalam lawatan saya, saya melihat langsung dayah Insan Qur’ani, dan disitu kami memiliki azam yang kuat, kalau suatu saat kami akan membawa anak-anak kami kesini untuk didapatkan apa yang lebih disini,” ungkap Ust Kamelin.

Ia juga menjelaskan bahwa awalnya mereka ingin membawa santri Tahfidh untuk studi banding ke dayah IQ, namun mengingat para pelajar masih tingkat awal, kesempatan itu dialihkan ke program bahasa dengan pelajar sudah tingkat menengah.

“Kami juga mencoba hubungi salah satu sekolah yang ada di Indonesia, namun dengan berbagai pertimbangan tidak bisa dilakukan,  kemudian kami fokus ke dayah Insan Qur’ani. Bahasa Arab adalah bagian yang tak terpisahkan dari umat Islam, jadi anak-anak kami, kami kirim atas semangat mereka, dengan dukungan penuh dari orang tua  mereka, semoga semua sungguh-sungguh,” jelas Ust Kamelin

IQ-2Atas sambutan jajaran Dayah IQ, Ust. Kamelin menyampaikan terimakasih dan berharap mendapat kunjungan balasan. “Terimakasih sudah susah payah menyambut kami, kami telah merepotkan tuan rumah, kami juga berharap kelak dayah IQ tiba disekolah kami,” lanjutnya

Sebelumnya Pimpinan Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar Ustadz Muzakkir SAg mengaku senang dan bahagia mendapat kepercayaan dari Sekolah Rawang Malaysia. Ia juga mengapresiasi semangat belajar para santri Rawang yang melakukan hijrah ke Aceh.

“Kami tidak menduga sebelumnya, ketika IQ menjadi pilihan sekolah Rawang Malaysia mengingat dayah kami masih sangat baru, belum mencapai dua tahun. Namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik, termasuk guru yang akan mengajar besok guru yang terbaik,” demikian Ustadz Muzakkir.  Ia juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya bersama kami dalam program ini.

(Nasril | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.