Krueng Mane-LintasGayo.co : Pada pertandingan hari kedua turnamen Sepakbola Muslim Cup II yang digelar sejak Minggu (25/10), kemarin antara Persati Kuala Simpang melawan Takengen Selection Aceh Tengah, yang dipimpin wasit Mawardi dari Pengcab PSSI Aceh Utara, terlihat berlangsung sengit, Betapa tidak, kedua tim yang sama-sama menurunkan talentanya, sempat saling memperlihatkan kelihaiannya mengolah bola di lapangan hijau.
Kecuali itu, kedua tim juga saling jual beli serangan, pun demikian hingga menjelang turun minum keduanya belum ada yang yang berhasil menciptakan gol. Namun, pada satu kesempatan dalam serangan balasan Persati, pemain bawah Takengen melakukan pelanggaran dalam kotak terlarang, sehingga wasit menunjukkan titik putih.
Riski Bayor yang dipercayakan menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna pada menit ke 32, sehingga kedudukan berubah 1-0 untuk Persati yang bertahan hingga jeda.
Setelah turun minum, kedua tim yang berambisi memenangkan pertandingan, kembali merumput ke lapangan hijau, olah si kulit bundar kedua tim juga tidak jauh beda, namun anak-anak dari daratan Gayo terlihat begitu semangat untuk mengejar ketertinggalannya, alhasil pada menit ke 65 Syarizal pemain Takengen berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan sebuah gol cantik.
Untuk menentukan siapa yang berhak babak berikutnya, dilakukan drama adu penalti, dalam adu tos-tosan tersebut, Persati menciptakan lima gol dan Takengen hanya bisa menggetarkan gawang lawannya empat gol, akhirnya tim Persati Kuala Simpang yang melaju ketahap selanjutnya setelah menang 5-4.
Muslim SHI, MM anggota Komisi X DPR-RI/MPR RI Fraksi Partai Demokrat, dalam sambutannya, pada hari pembukaan, mengatakan, dirinya mengaku kagum dan terharu melihat antusiasnya tim-tim besar di Aceh mengikuti turnamen yang digelar secara pihaknya kali ini, sehingga, dia berjanji akan terus menggelar menggelar turnamen serupa pada tahun-tahun berikutnya.
“Saya berjanji turnamen ini tetap akan dilanjutkan, karena saya lihat dapat memotivasi para pemain, dan dapat memberi efek positif bagi kemajuan sepakbola daerah, khusunya Aceh,” kata Muslim. (Tarmizi A. Gani | Kh)