Takengon-LintasGayo.co : Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Belum sejam diberitakan LintasGayo.c, Mustafa bocah 3 tahun yang menjadi korban terbakar akibat salah mengisi BBM ke lampu teplok warga Kampung Linung Ayu, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, dikabarkan meninggal dunia.
“Benar, Mustafa sudah menghadap sang khaliq. Tadi sekira pukul 20.50 Wib, saya mendapat kabar dari Kepala Kampung setempat, mengabarkan bahwa Mustafa telah berpulang,” kata Junaidi, salah seorang petugas Tagana Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Jum’at 9 Oktober 2015.
Dia mengaku sedih atas kejadian tersebut. Pasalnya, Mustafa bersama sang ibu Mila Tayani merupakan dua dari lima anggota keluarga yang terkena serpihan lampu teplok yang salah terisi BBM itu tidak mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Mereka hanya di rawat seorang bidan di rumah, dan untuk menghilangkan rasa panas mereka di rawat oleh guru kampung (sebutan untuk dukun di Gayo),” ujar Junaidi.
Seperti diberitakan LintasGayo.co, lima orang dari satu keluarga tersebut mengalami kebakaran setelah mengisi bensin ke lampu teplok yang dikira minyak tanah. Kejadian itu terjadi Kamis 8 Oktober 2015 malam, saat aliran listrik di wilayah Pegasing Padam, akibatnya lampu teplok meledak dan mengenai lima anggota keluarga tersebut, dua diantaranya mengalami luka bakar cukup serius. Mila Tayani (35) dan anaknya Mustafa (5) mengalami luka bakar cukup serius dibagian muka, sedangkan tiga lainnya Julaha (50), Muzakir (55) dan Ramli (50) juga mengalami luka bakar namun tidak terlalu parah.
(Darmawan Masri)
Berita Terkait : Salah Isi Bensin ke Lampu Teplok, 5 Orang Terbakar di Linung Ayu, 2 Orang Alami Luka Bakar Serius





