Kutacane-LintasGayo.co : Kondisi drainase buruk, jalan protokol di pusat Kota Kutacane tergenang air. Kodisi ini selalu terjadi saat hujan mengguyur dari Aceh Tenggara (Agara) dan sekitarnya.
Menurut keterangan Ketua LSM Gerakan Aceh Tenggara Bersih (Getab), Kasri Selian, Rabu 7 Oktober 2015, sejak awal pembuatan drainase tersebut memang sudah bermasalah.
“Masalah pembuatan jalan dan drainase nya sudah pernah dibawa ke ranah hukum. Namun, hingga saat ini tidak ada tersangka yang dietapkan. Kami yakin pembuatannya abal-abal, sehingga tak berfungsi dengan baik,” tegas Kasri.
Dijelaskan, dana pembuatan jalan dua jalur beserta drainasenya menghabiskan anggaran ratusan milyar rupiah. “Anggaran besar, namun pembuatannya seperti pembuatan jalan di tingkat desa saja,” ujarnya.
Melihat kondisi itu, Kasri mendesak dinas terkait untuk sesegera mungkin memperbaiki drainase, sehingga air tak lagi tergenang ke jalan yang dapat mengganggu keselamatan pengguna jalan.
(Jubel | DM)