
Jakarta-LintasGayo.co : Raja Dangdut Rhoma Irama yang pernah bergabung dengan PPP dan Golkar mendeklarasikan berdirinya sebuah partai politik baru bernama Partai Idaman (Partai Islam Damai Aman), di mana dirinya sendiri menjabat sebagai ketua umum.
Acara deklarasi yang berlangsung di rumah makan Raden Bahari, Mampang, Jakarta Selatan. Sabtu 11 Juli 2015 lalu berlangsung sederhana hanya dihadiri sekitar 100 orang. Selain para pendiri dan pengurus Partai Idaman, hadir juga anggota dari sejumlah organisasi di antaranya, Habaib, Fahmi Tamimi dan Fans of Rhoma and Soneta (Forsa).
Rhoma menjelaskan, alasan pendirian partai ini adalah untuk memberi kontribusi nyata kepada negeri. Dia menilai bahwa partai politik adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan hal tersebut.
Salah seorang pendiri Muryati Gayo yang ditemui LintasGayo pada acara pemotongan hewan Qurban yang berlangsung di Soneta Record, 25 September 2015 lalu menjelaskan bahwa Rhoma Irama merasa bertanggung jawab atas kondisi umat Islam saat ini yang sudah sangat jauh dari akidah Islam.
“Untuk itu perlunya Bang Haji mendirikan sebuah partai, agar dapat berkontribusi memperbaiki akhlak bangsa terutama umat Islam,” tutur Muryati Gayo.
Muryati menambahkan bahwa alasan pendirian partai Idaman juga merupakan desakan para ulama yang yang melihat selama ini, Rhoma Irama hanya dijadikan tumbal pendulang suara partai politik tertentu.
“Mengingat Rhoma Irama merupakan salah satu tokoh yang populer, seorang seniman dangdut, kita tahu bahwa beliau mempunyai fans yang cukup banyak di Indonesia, sehingga ketenaran beliau hanya digunakan sebagai pendulang suara saja” jelas Ketua Dewan Perwakilan Daerah PAMMI DKI Jakarta tersebut.
Muryati juga memberitahukan bahwa di Aceh Tengah dan Bener Meriah sudah berdiri perwakilan partai Idaman.
“Bendera Partai Idaman sudah berkibar di Aceh Tengah dan Bener Meriah, Saya mengharapkan dukungan masyarakat Gayo, untuk membesarkan partai ini,” imbau Muryati. (Zuhri Sinatra)