Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah pejabat tampak menghadiri shalat jenazah Seri Binti Idrus atau lebih dikenal dengan sebutan Nek Imah yang menjadi korban terlepasnya hewan qurban jenis kerbau, kemarin Kamis 24 September 2015.
Nek Imah dishalatkan di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Paya Reje, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, usai shalat Jum’at 25 September 2015.
Amatan LintasGayo.co, tampak Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan, S.IK dan sejumlah pejabat daerah lainnya ikut menshalatkan jenazah Nek Imah. Usai dilaksanakan shalat jenazah Nek Imah dimakamkan di Pemakaman Kampung setempat.
Juga tampak hadir tokoh masyarakat Fauzan Azima, Jumhur Abubakar, Zulfan Diara, ketua Minang Saiyo Aceh Tengah, Irvan Rasyid dan sejumlah pengurus Minang Saiyo lainnya.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, sebuah insiden terjadi saat perkumpulan Minang Saiyo Aceh Tengah hendak menyembelih hewan Qurban di Lapangan Sanggamara, seekor kerbau tiba-tiba terlepas dari ikatannya. Berlari ke pemukiman penduduk di Kampung Bale Atu. Kerbau masuk ke gang sempit nan buntu, kemudian masuk ke rumah warga, di rumah tersebut, Nek Imah tengah terbaring sakit, dia menderita stroke, naas kerbau tersebut menginjak Nek Imah, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Nek Imah menghembuskan nafas terakhirnya di RSU Datu Beru Takengon.
Kerbau yang terlepas, juga terlihat di halaman RS Datu Beru tepatnya dihalaman rumah dinas dokter spesialis, setelah berlari dari Lapangan Sanggamara, Bale Atu, Blang Kolak hingga ke Kebayakan. Akhirnya kerbau tersebut berhasil dilumpuhkan setelah ditembak mati oleh seorang Polisi.
Prosesi penyembelihan Qurban warga Minang Saiyo Kabupaten Aceh Tengah ini bekerjasama dengan Kodim 0106/Aceh Tengah dan Bener Meriah, dan tahun 2015 ini merupakan kal ke-14 dilaksanakan.
(Darmawan Masri)