
Takengon-LintasGayo.co : Sosok urang Gayo di perantauan Jakarta, Usman Nuzuly mengaku kaget (Gerle:Gayo-red), di Takengon sudah ada cafe yang menyediakan buku-buku bacaan untuk para pengunjungnya.
“Wah luar biasa, saya salute tidak menyangka ada anak muda yang berinisiatif membuka library cafe dengan menyediakan buku-buku untuk dibaca pengunjungnya,” ujar Usman Nuzuly saat berkesempatan ngopi di Bayakmi Coffee Takengon, Selasa 22 September 2015.
Bukan sekedar mengapresiasi kata-kata, sosok yang pulang kampung untuk berhari raya Idul Adha di Takengon ini juga berjanji akan turut memperkaya koleksi buku di Coffee shop yang dipimpin Maharadi tersebut.
“Saya akan mengirimkan sejumlah buku ke sini setelah saya kembali ke Jakarta,” janji Usman Nuzuly di cafe yang berlamat di jalan RSU Datu Beru Takengon tersebut.
Sebelumnya, dia sangat mengapresiasi upaya pemungutan sampah di danau Lut Tawar oleh para penyelam Gayo dan sejumlah komunitas di Takengon. “Usaha kecil namun nyata, jangan berhenti peduli danau Lut Tawar,” ujarnya saat mentranfer sejumlah uang untuk donasi upaya pembersihan danau tersebut beberapa waktu lalu.
Link terkait : Library Cafe “Bayakmi”, Ngopi Sambil Baca Novel
(Kh)