Redelong-LintasGayo.co : Pemerintah Pusat melalui Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tahun 2015 ini mengkucurkan bantuan program intensifikasi tanaman kopi ke Bener Meriah sebesar Rp. 174 Milyar lebih.
Bantuan dana ratusan milyar tersebut berbentuk pengadaan barang yang dilakukang secara lelang umum oleh pemerintah.
Kadis Perkebunan dan Kehutanan Bener Meriah Ahmad Riady SP, melalui PPK pada dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) setempat Tazwir, S.Hut kepada LintasGayo mengatakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi kopi Gayo terus dilakukan sehingga pada tahun 2015.
“Pemerintah Pusat melalui APBN dan APBN-Perubahan tahun 2015 ini, melalui alokasi Kementrian Pertanian RI Dirjen Perkebunan mengalokasikan dana untuk program Intensifikasi tanaman kopi di Bener Meriah seluas 27.650 Hektar dengan jumlah dana sebesar Rp. 174 Milyar lebih,” kata Tazwir.
Lebih rinci Tazwir menyebutkan dana yang dikucurkan tersebut dilakukan secara bertahap dimana pada APBN murni 2015 sebesar Rp.30 Milyar untuk 103 kelompok dengan luas lahan intensifikasi tanaman kopi 1.650 Hektar.
Sedangkan untuk APBN-Perubahan alokasi bantuan ditambah sebesar Rp. 144 milyar lebih dengan luas lahan kopi 25.000 Hektar kepada 600 kelompok yang tersebar di 9 (sembilan) wilayah kecamatan di Bener Meriah.
Lebih lanjut Tazwir menjelaskan bantuan untuk APBN murni 2015 sebesar Rp. 30 Milyar, telah dimanfaatkan oleh kelompok tani berupa pupuk organik sebanyak 1.420 ton, Atractan 65,500 paket dan Gunting sebanyak 2.650 buah.
Sementara untuk APBN-Perubahan 2015 sebesar Rp. 144 Milyar lebih dimana bantuan sedang didistribusikan kepada masyarakat petani kopi berupa Pupuk Organik Cair sebanyak 200.000 botol, Pembenah Tanah Organik Cair 200.000 botol, Attaractant 450.000 paket, Tricoderma SP (Tablet), Knapsack Sprayer 10.000 unit, Gunting pangkas 25.000 unit dan Gergaji Pangkas sebanyak 25.000.
(Man)