KONI Aceh Lepas Atlet Wushu Menuju Pra-PON Bandung

oleh

atlet wushu AcehBanda Aceh-LintasGayo.co : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh pada Jumat 18 September 2015 melaksanakan pelepasan atlet Wushu Aceh menuju Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang akan berlangsung dari tanggal 22-26 September mendatang, di Gedung Olah Raga (GOR) Cikutra, Bandung, Jawa Barat. Acara ini dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Litbang KONI Aceh, T Rayuan Sukma, dan didampingi oleh Ketua Umum Pengprov Wushu Aceh, Hasroni.

Dalam acara pelepasan sekaligus tatap muka antara atlet dan pelatih Wushu aceh dengan pimpinan KONI Aceh, pelatih kepala Pengprov Wushu, Syarwan Saleh melaporkan bahwa para anak asuhannya telah mengikuti latihan selaman tiga bulan penuh dalam rangka persiapan menuju Pra-PON. Satu bulan dalam pemusatan latihan mandiri, dan dua bulan di Pelatda KONI Aceh bersama cabang-cabang lainnya.

“Sekarang anak-anak (atlet) berada dalam kondisi fit,” lapor Syarwan. Ia mengharapkan dan memprediksikan wushu akan meloloskan empat atlet menuju PON XIX 2016 mendatang. Selain mengirimkan atlet untuk bertarung di arena Pra-PON Bandung 2015, dua orang pengurus Pengprov Wushu Aceh juga dipercayakan menjadi wasit pada ajang tersebut.

Cabang wushu memang terbilang baru dalam dunia olahraga Aceh. Dibanding beberapa cabang unggulan lain, prestasi wushu Aceh memang belum menunjukkan taringnya. Karena itu, wushu hanya mendapatkan jatah dua bulan Pelatda dari KONI Aceh. Meski demikian, sebagai “pendatang” baru, wushu Aceh telah menunjukkan kenaikan grafis prestasi dari tahun ke tahun.

Pada Pra-PON 2011, wushu Aceh berhasil merebut medali perunggu. Namun prestasi itu tidak bertahan hingga PON 2012. Karena itu, Wakil Ketua Bidang Litbang KONI Aceh, T. Rayuan Sukma mengharapkan agar atlet wushu Aceh mendapatkan prestasi yang maksimal pada ajang Pra-PON kali ini. “Kita berharap, dan yakin wushu akan mendapatkan hasil terbaik,” kata Rayuan.

Rayuan juga berpesan agar para atlet dapat benar-benar mengikuti segala instruksi pelatih. Selain sebagai pelatih wushu, Syawan juga merupakan pelatih Muaythai Aceh. Sejauh ini cabang muaythai telah mencapai prestasi maksimal di beberapa even nasional dan internasional. Pada PON XIX 2016 Jawa Barat, muaythai akan baru tampil sebagai cabang eksebisi.

Atlet-atlet wushu Aceh yang akan mengikuti Pra-PON di Bandung akhir September nanti adalah, Ramadhan dan Rizki Amalani di kelas under 48 kilogram, Aulia Rahman dan Irsalina kelas under 52 kilogram, Hendra Darmawan di kelas under 56 kilogram, Khairul Umam kelas under 60 kilogram, Prabowo B kelas under 65 kilogram, dan Syahrizal kelas under 75 kilogram.

Para atlet, pelatih dan official tim akan berangkat menuju Bandung, pada Sabtu 19 September 2015 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar (SIM) Banda Aceh.

(Rilis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.