Redelong-LintasGayo.co : Sebanyak 16 rumah dipastikan hancur akibat terjangan banjir bandang sungai Wih Gile Damaren Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah yang terjadi Minggu sore, 13 September 2015.
Di saat yang sama, juga terjadi tanah amblas di Pante Raya Barat yang menenggelamkan 5 unit rumah serta belasan rumah lainnya termasuk 1 Menasah terendam beberapa jam. Kedua lokasi bencana ini berdekatan, antara pasar Wih Pesam Simpang Balik terpaut sekira 2 kilometer dan berada di lintasan jalan Takengon Bireuen Kabupaten Bener Meriah.
Atas bencana alam yang tidak menyebabkan korban jiwa dan luka ini, Wakil Bupati Bener Meriah, Rusli M. Saleh yang mengunjungi lokasi tersebut, Senin pagi, 14 September 2015 sekira pukul 07.00 Wib menyatakan duka mendalam kepada masyarakat. Pihaknya segera melakukan Rapat Pimpinan guna penanganan paska bencana tersebut.
“Kita segera melakukan Rapim dengan melibatkan para pihak terkait, dan kita minta warga yang terkena musibah bersabar menghadapi cobaan ini,” ujar Wabup dihadapan masyarakat Damaren Baru didampingi anggota DPRK setempat, Maryanto, Fahlevi, Satriawanto, Edy Zulkifli, Alhukama dan Anwar.
Sementara anggota DPRK Marwanto menyatakan apresiasinya terhadap pihak terkait di Bener Meriah yang terbilang sigap dan cepat menangani kedua bencana tersebut. ‘Terimakasih atas penanganan yang cepat dari pihak terkait,” ujar Marwanto.
Langkah selanjutnya, katanya pihaknya bersama eksekutif akan menjaring pendapat terlebih dahulu baik teknis dan non teknis terkait penanganan pasca bencana, termasuk kemungkinan relokasi rumah warga yang berdampingan langsung dengan sungai Wih Gile yang terkenal kerap meluap. (Khalis)