Takengon-LintasGayo.co : Beberapa atlet Gayo dari berbagai cabang olahraga memiliki harapan akan meningkatnya prestasi olahraga di Tanoh Gayo secara khusus.
Tanggapan yang akan disajikan LintasGayo.co oleh para atlet-atlet ini dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada 9 Agustus 2015.
Atlet sepeda asal Gayo yang kini tengah membela Aceh di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra Pon), Sahrial Iman mengatakan moment Haornas seharusnya menjadi moment kebangkitan olahraga Gayo.
“Gayo punya potensi yang tak kalah dari daerah lain di bidang olahraga. Atlet-atlet Gayo bisa mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, asal di bina dengan baik,” kata Sahrial, Selasa 8 Agustus 2015.
Senada dengannya, atlet balap sepeda lainnya yang juga tengah mengikuti Pra Pon di Jawa Barat, Zikri Fitra mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah di Gayo terhadap olahraga.
“Dengan olahraga Gayo akan semakin dikenal, tidak lagi dipandang sebelah mata. Contohnya, di olahraga balap sepeda minsalnya, dua atlet putrinya (Nur Wahyu Afriani dan Noviana) sudah berstatus sebagai pemain nasional yang kerap membela Indonesia di kejuaraan Internasional,” kata Zikri.
Atlet olahraga lainnya, dari cabor Selam, Iwan Tan Miko mengatakan, dengan Haornas harusnya olahraga di Gayo khususnya Aceh Tengah bergesah lebih populer.
Dia menilai, selama ini olahraga dipandang sebelah mata. Padahal, para atletnya rela bertempur mati-matian di ajang lomba, demi membanggakan tanah kelahirannya.
“Banyak cabor di Aceh Tengah yang sudah mengukir prestasi di kancah nasional, contohnya balap sepeda, kempo dan beberapa cabor lainnya. Mungkin cabor selam adalah baru dikenal, namun pada Pekan Olahraga Aceh (Pora) di Aceh Timur belakangan ini, cabor selam menyumbang 2 emas untuk Aceh Tengah. Jika dibina dan diperhatikan lebih serius lagi, saya yakin prestasi olahraga di Gayo akan meningkat,” kata atlet multitalenta ini.
Semua atlet di Gayo tentu mengharap hal yang sama. Moment Haornas adalah moment untuk kebangkitan olahraga di Gayo, jika didukung dengan pembinaan dan perhatian yang lebih serius dari semua kalangan. Dan tentu Haornas dijadikan sebagai moment mempersatukan semangat bangsa Indonesia.
(Darmawan Masri)
