Takengon-LintasGayo.co : Upacara peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-56 Aceh di Kabupaten Aceh Tengah berlangsung di Lapangan Setdakab setempat, Rabu 2 September 2015.
Bertindak sebagai Irup Upacara, Sekda Aceh Tengah, Karimansyah, SE, MM yang diikuti oleh seribuan peserta. Tampak hadir, ketua MPU Aceh Tengah, Tgl. H. M. Ali Djadun, Kepala Pengadilan Negeri Takengon, Pabung Kodim 0106, Mayor Inf. Syamsirmas, SE, serta para pejabat daerah lainnya.
Karimansyah saat membacakan amanat Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah mengatakan, seperti tahun sebelumnya peringatan Hardikda selalu dijadikan sebagai momentum perbaikan pendidikan Aceh demi terciptanya keistimewaan aceh di bidang pendidikan.
“Hari pendidikan Aceh dimulai sejak diresmikannya Unibersitas Syiah Kuala tanggal 2 September, 57 tahun silam, dan tanggal itu ditetapkan sebagai Hardikda Aceh,” ucapnya.
Dilanjutkan, sejak saat itu mulai banyak lembaga pendidikan di Aceh baik SD hingga ke Perguruan Tinggi. Sementara jika data statistik dijadikan sebagai indikator pendidikan maka pendidikan Aceh sudah cukup menggembirakan.
“Tantangan kedepan adalah bagaimana kita bisa memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik.memang sudah ada beberapa sekolah yg menghasilkan murid yang cukup berprestasi tapi itu saja belum cukup kedepan akan kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan beberapa hal, diantaranya, sesuai undang-undang urusan pendidikan menengah dan pendidikan khusus akan diserahkan ke Pemerintah Aceh dan akan dijalankan pada thn 2018 maka pendataan harus sudah selesai pada bulan Maret tahun 2016.
“Bagi guru yang belum memenuhi persyaratan minimal Pendidikan S-1 atau D-IV agar segera menyelesaikannya. Dan bagi sekolah yang belum kembali ke kurikulum 2013 agar segera menyesuaikan dengan kurikulum 2013. Saya khawatir jika tidak cepat disesuaikan maka kita akan tertinggal dari daerah lain,” kata Gubernur Aceh yang dibacakan Sekda Aceh Tengah.
Terakhir Gubernur mengajak semua guru bersatu dan bergerak bersama memberikan pelahanan pendidikan untuk mengantarkan putra-putri Aceh menuju gerbang kejayaan Aceh masa depan.
(RKP | DM)