Menggantung Asa di Damai Aceh’ dan ‘Denyut Ekonomi’, Juara Karya Tulis dan Foto 10 Tahun Damai Aceh

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co : Karya tulis berjudul ‘Menggantung Asa di Damai Aceh’ dan karya foto berjudul ‘Denyut Ekonomi’, keluar sebagai juara pertama pada Lomba Karya Tulis dan Foto 10 Tahun Damai Aceh, yang digelar PPID Seuramoe Informasi dan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Aceh 2015.

Menggantung Asa di Damai Aceh karya Angga Putra Bangun, karyawan swasta, mengungguli karya tulis lainnya. Tulisan ini meraih nilai 381,6, dari lima juri, yakni Dr. A. Rani, akademisi, Dr. Rahmawati, UPTD Seuramoe, Dra. Asriani A, unsur perempuan, M. Zairin, unsur wartawan, dan Irwanda ST, unsur pemuda.

Sementara Denyut Ekonomi, foto karya Eno Sunarno, wartawan Hr. Rakyat Aceh, menjadi pilihan keempat juri lomba foto, yakni Tarmizi Harva, fotografer Reuters, Bedu Saini, fotografer Hr. Serambi Indonesia, Dr. Sanasi, Kepala UPTD Seuramoe, dan Iranda Novadi, Kepala SJI PWI Aceh.

Penjurian untuk karya tulis dilakukan sejak 11 Agustus, dan berakhir Jumat (14/8) sore. Sedangkan untuk lomba foto, penjurian dilakukan Jumat (14/8) pagi hingga petang.

Karya tulis berjudul “Membangun Aceh dan ‘Menghapus’ Kutukan Pantun” karya Adi Warsidi, wartawan Tempo di Banda Aceh, keluar sebagai juara kedua, dengan nilai 380,8, disusul karya Berlian Erliadi SH, wartawan Hr. Analisa, Medan berjudul “Damai jangan hanya Slogan” sebagai juara ketiga.

Untuk harapan satu dan dua masing-masing diraih Teuku Zulkhairi, dengan tulisan berjudul “Kembalinya Wajah Peradaban Islam di Aceh”, dan Muhammad Hadi, wartawan Hr. Serambi Indonesia, dengan judul tulisan “Tujuh Pilar Pembangunan Aceh”.

Untuk juara kedua lomba foto, diraih Muksalmina dengan karya foto berjudul “Seulayang Tunang”. Juara ketiga diraih Subur Dani, wartawan Hr. Serambi Indonesia dengan judul foto “Nelayan Pesisir”. Harapan satu dan dua masing-masing diraih Ahmad Ariska dan Budi Patria, dengan judul karya masing-masing “Moda Transportasi Provinsi” dan “Berkebun”.

“Inilah karya-karya terbaik yang berhasil kita pilih dari puluhan karya tulis dan seratus lebih karya foto yang dikirim peserta lomba. Semoga apa yang ditetapkan para juri ini merupakan pilihan yang tepat,” ujar H.T. Anwar Ibrahim, Ketua Panitia perlombaan, yang juga Ketua PWI Aceh bidang Organisasi, Sabtu (15/8).

Menurut Anwar, dari beberapa kali lomba sejenis yang digelar PWI Aceh, kuantitas dan kualitas karya yang dikirim peserta dan masuk ke panitia semakin membaik. Pesertanya pun semakin beragam dari berbagai profesi.

“Karya tulis dan 10 foto terbaik ini nantinya akan kita bukukan. Insya Allah bisa kita luncurkan pada akhir tahun atau pada Hari Pers Nasional 2016 mendatang,” kata Anwar. Untuk penyerahan hadiah, menurut Anwar, jika tidak ada halangan akan dilakukan pada 24 Agustus pendatang. “Pastinya tunggu konfirmasi langsung dari panitia,” katanya.

Berikut daftar juara Lomba Karya Tulis dan Foto 10 Tahun Damai Aceh, SJI-PWI Aceh dan UPTD Seuramoe Aceh.

Karya Tulis:

Juara I, Menggantung Asa di Damai Aceh, karya Angga Putra Bangun

Juara II, Membangun Aceh dan ‘Menghapus’ Kutukan Pantun, karya Adi Warsidi

Juara III, Damai, Jangan Hanya Slogan, karya Barlian Erliadi, SH

Harapan I, Kembalinya Wajah Peradaban Islam di Aceh, karya Teuku Zulkhairi

Harapan II, Tujuh Pilar Pembangunan Aceh, karya Muhammad Hadi

Karya Foto:

Juara I, Denyut Ekonomi, karya Eno Sunarno

Juara II, Seulayang Tunang, karya Muksalmina

Juara III, Nelayan Pesisir, karya Subur Dani

Harapan I, Moda Transportasi Provinsi, karya Ahmad Ariska

Harapan II, Berkebun, karya Budi Patria.

(Red)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.