
Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang warga Takengon, Ida S menyatakan apresiasinya terhadap upaya para penyelam Gayo yang bergabung dalam Gayo Diving Club (GDC) melakukan aksi penyelamatan lingkungan di sekitar Danau Lut Tawar.
“Saya percaya penuh terhadap GDC, mereka relawan tulen. Saya selalu mengikuti aktivitas mereka melalui media, khususnya LintasGayo.co, karenanya saya turut mendonasikan sedikit penghasilan saya untuk kegiatan mereka,” ujar Ida S, Sabtu 1 Agustus 2015 usai mengkonfirmasi jika telah mentransfer dana sebesar Rp.200 ribu untuk program aksi pemungutan sampah dari dasar danau Lut Tawar.
Diungkap mahasiswa S3 di Malaysia ini, setau dia selain aksi peduli lingkungan awak GDC juga kerap menjadi relawan mengevakuasi korban meninggal dunia yang tengelam di danau Lut Tawar.

Seperti diberitakan sebelumnya, GDC telah memprogramkan lanjutan aksi pemungutan sampah dari dasar danau Lut Tawar setelah yang pertama kali dilakukan tahun 2013 lalu.
Kegiatan yang turut didukung orang nomor satu di Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin,MM ini bertujuan selain membersihkan sampah juga untuk mengkampanyekan stop buang sampah ke danau Lut Tawar karena akan mengganggu kelangsungan hidup ikan endemik Depik (Rasbora tawarensis) serta merusak keindahan danau kebanggaan rakyat Gayo tersebut.
Untuk aksi digelar Minggu 2 Agustus 2015, penyelam Gayo didukung Gayo Datsun Community (GDC) dengan melakukan pemungutan sampah di darat sekitar Pante Menye Bintang dan mengangkutnya ke tong-tong sampah di kota Takengon. (WA)