
Takengon-LintasGayo.co : Sejarawan dari Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Din Majid berharap nama-nama Pang-Pang Gayo yang syahid melawan penjajah Belanda di data dan diangkat kepermukaan.
“Banyak Pang Gayo yang syahid dibunuh Belanda, namun tidak dicatat oleh Belanda, mesti kita yang melakukannya,” ujar pria Gayo kelahiran Takengon ini di Bernung Takengon Aceh Tengah, Jum’at 24 Juli 2015.
Dia berharap, di seminar The Killing Field Gayo (1904) yang digelar di Takengon beberapa waktu kedepan nanti, nama-nama itu terinventarisir sebanyak-banyaknya dan diekspos ke publik seluas-luasnya, bukan saja dalam tatanan lokal dan nasional namun internasional.
“Kita berupaya dengan seminar tersebut selain mengangkat sejarah juga akan ada kompensasi dari Pemerintah Belanda,” tandas Prof. Din Majid.
Seperti diberitakan media ini, sejumlah pembicara akan tampil di seminar yang bersinerji dengan ekspedisi Van Daalen yang dilakukan tiga wartawan Gayo, Iwan Gayo, LK. Ara dan Odin Dela Rosa. Di seminar ini akan hadir Prof. Din Majid, Yusra Habib Abdul Gani, Prof. Abu Bakar Karim, dan lain-lain. (Kh)