Ini Kebiasaan Bebujang Lokop Mulalen Pasa

oleh

Lokop Serbejadi-LintasGayo.co : Ramadhan bulan penuh berkah. Ibadah dihitung dengan pahala berlipat ganda. Banyak yang bisa dilakukan mengisi waktu luang dalam bulan penuh berkah ini, usai melaksanakan ibadah. Ngabuburit adalah istilah trend saat ini. Kebanyakan orang ngabuburit sambil berjalan-jalan, namun di pedalaman Aceh Timur, Lokop Serbejadi, bebujang Gayo lebih memilih ngabuburit dengan bermain suling atau salam bahasa setempat disebut Bensi.

“Usai melaksanakan ibadah, sambil nunggu berbuka puasa (Gayo : Mulalen Pasa), banyak sebujang Gayo di pedalaman Lokop Serbejadi yang bermain Bensi,” kata tokoh pemuda setempat Rahmaddin, baru-baru ini.

Selain, menunggu berbuka puasa katanya lagi kegiatan itu dilakoni agar budaya Gayo dalam bermain suling tidak hilang.

“Biasanya kami mengajari anak-anak disini. Tujuannya agar ciri khas suara bensi tidak hilang dan bisa terus eksis hingga kapan pun,” ucap Rahmaddin.

Dijelaskan, Bensi Lokop Serbejadi sama seperti suling Gayo lainnya, terbuat dari oloh ines (bambu) yang banyak dijumpai di hutan-hutan Lokop Serbejadi.

“Peniup bensi di Lokop dari hari ke hari semakin berkurang, maka moment menunggu berbuka kami jadikan membina anak-anak, agar seni budaya Gayo tidak hilang,” demikian Rahmaddin.

(Ismail Baihaqi | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.