Banda Aceh-LintasGayo.co : Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Avceh kembali menggelar Lomba Karya Tulis dan Foto 2015. Loma dengan tema “Pasca 10 Tahun Damai Aceh dan keberlanjutan Damai A ceh” ini, dilaksanakan SJI PWI Aceh dengan UPTD Seuramoe Informasi Aceh.
“Ini kegiatan loma yang kedua kali dilaksanakan SJI PWI Aceh dengan UPTD Seuramoe Informasi. Tahun lalu kita juga mengadakan kegiatan yang sama, dengan ntema, “Presiden Baru dan Keberlanjutan Damai Aceh”. Hasilnya telah kita bukukan dengan judul “Asa dari Aceh”. Kali ini juga akan kita bukukan lagi,” ujar HT Anwar Ibrahim, Ketua Panitia, kepada Fokusaceh.com, Senin (29/6).
Lomba ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang berdomisili di Aceh, dengan syarat semua karya yang dikirimkan ke panitia harus orisinil dan belum pernah memenangi lomba sejenis. Karya tulis berupa opini atau artikel minimal 2.000 kata. Belum pernah dipublikasikan di media massa cetak atau online.
Peserta bisa mengirimkan maksimal dua karya tulis. Namun hanya satu karya terbaik yang akan masuk nominasi. Untuk karya tim, peserta harus menyebutkan ketua tim dan anggotanya. Satu tim tidak lebih dari tiga orang. Karya tulis yang memenangi lomba ini akan menjadi hak milik SJI Aceh, dengan tetap menyebutkan nama penulis bila dipublikasi dalam bentuk buku oleh SJI PWI Aceh.
“Dewan juri berhak untuk menolak suatu karya yang didaftarkan bila dianggap tidak memenuhi persyaratan. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat. Batas akhir naskah karya tulis diterima panitia 1 Agustus 2015 dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 15 Agustus 2015,” kata Anwar.
Untuk lomba foto, tambah Anwar, didampingi Iranda Novandi, Peserta berwarga Negara Indonesia dengan melampirkan Identitas diri (SIM, KTP, Kartu Pelajar, dan lain-lain). berumur di atas 17 Tahun, Lokasi subjek foto berada di wilayah Aceh dengan waktu pemotretan 1 Januari 2014 sampai 10 Agustus 2015.
Foto adalah karya milik sendiri dan belum pernah memenangkan lomba atau sedang mengikuti lomba sejenis. Peserta dapat mengirimkan foto berwarna atau hitam putih dengan ukuran sisi terpanjang 1.200 pixel resolusi 300 dpi. Foto merupakan karya tunggal, bukan merupakan foto serial.
Pemotretan dapat dilakukan dengan media digital. Olah digital yang diperbolehkan sebatas menaikkan kontras, burning, dodging, sharpening, cropping, dan mengubah dari warna ke hitam putih. Penambahan elemen dalam foto tidak diperkenankan. Penamaan file foto JUDUL_NAMA_NOMOR HP. Contoh GOTONG ROYONG_RONI CUSMIRAN_08123456789010.
Peserta melampirkan caption/teks foto secara terpisah berupa kegiatan yang dilakukan, lokasi dan tanggal pengambilan, melampirkan biodata singkat. Jumlah karya foto yang diikutsertakan maksimal lima buah. Pengiriman karya paling lambat 10 Agustus 2015 pukul 24.00 WIB (jam 12 malam).
Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan. Keputusan Dewan Juri sah dan tidak dapat diganggu gugat. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua ketentuan teknis dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia.
“Karya peserta harus dikirimkan melalui email atau hardcopy (via pos), atau diantar langsung ke: Panitia Lomba Karya Tulis Pemilu Damai, dengan alamat Jalan T. Angkasah No. 3 Kuta Alam, Simpang Limong, Banda Aceh 23121, E-mail: sjipwiaceh@gmail.com atau diklat_pwiaceh@yahoo.co.id.
Peserta wajib menyertakan salinan Kartu Pers bagi wartawan dan KTP bagi masyarakat umum. Peserta wajib mengirim biodata singkat secara terpisah dari karya tulis, seperti nama, alamat, nomor HP, pekerjaan, e-mail.
Peserta Wajib mengirimkan pernyataan, bahwa akan ikut dan tunduk pada semua aturan yang telah ditetapkan panitia.(terpisah dari karya tulis). Jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan lomba, maka dewan juri berhak melakukan pembatalan dan menarik kembali penghargaan yang diberikan.
“Total hadiah yang diperebutkan Rp25.500.000,- untuk kedua kategori lomba,” kata Anwar.
(Red)
