Takengon – LintasGAYO.co : Buku Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Danau Lut Tawar, yang berisi tentang hasil penelitian terhadap pengelolaan ekosistem Danau Lut Tawar, termasuk sungai Peusangan oleh Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (BP3U) Palembang, beserta beberapa akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan segera diterbitkan.
Usai mengadakan pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah pada hari Minggu sore, tanggal 28 Juni 2015, di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan drh. Rahmandi, M.Si, mengatakan baru saja telah mengadakan pembahasan tentang kemajuan penyusunan Buku Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Danau Lut Tawar, serta rencana pengembangan tumbuhan Azola di BBI Lukup Badak, sebagai pakan pengganti pakan buatan (pellet).
Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, sangat mengapresiasi pembuatan buku ini. “Bapak Bupati sangat mengapresiasi dan mendukung, malah bangga terhadap adanya penyusunan buku ini” sebut Rahmandi.
Bupati Aceh Tengah juga menekankan pentingnya lanjutan pengembangan ikan endemik Danau Lut Tawar khususnya ikan Depik (Rasbora tawarensis) oleh Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak.
Buku Pengelolaan Danau Lut Tawar ini, rencananya akan diterbitkan tahun ini, kendatipun masih belum dipastikan waktunya, karena draf naskah masih dalam proses pemeriksaan oleh tim editor yang sebahagian besar berada di Jakarta, khususnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, terang Iwan Hasri, S.Pi, M.Si, selaku penanggung jawab penyusunan buku ini yang turut mendampingi Kadis Peternakan dan Perikanan Kab. Aceh Tengah.(MA).